Ini Tempat Kongkow Remaja Palembang Era 90-an, Pernah ke Pempek Unyil?

13 Nov 2019, 16:05 WIB

Kawasan Megaria Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times -Masa-masa tahun 1990-an, memang begitu banyak menyimpan cerita menarik. Apalagi, remaja yang tumbuh di era 90-an ini sudah merasakan bagaimana indahnya kongkow tanpa ada jarak dan gangguan smartphone seperti di masa millenium ini.

Sudah tentu, para remaja yang terbilang keren pada masa itu, paham betul dimana tempat-tempat yang hits jadi tempat nongkrong atau nge-date bareng pasangan. Namun, sebelum hadirnya mal pertama di Palembang pada tahun 1991, yakni Internasional Plaza (IP), ada juga lho tempat makan yang legend, apalagi kalau bukan Pempek Unyil.

Apa saja tempat-tempat yang menjadi lokasi kongkow favorit bujang gadis Palembang pada tahun 90-an? Berikut IDN Times paparkan kawasan tersebut, yang sampai saat ini pun masih tenar.

1. Pempek Unyil, pilihan makan bareng pasangan era 80 hingga 90-an

Bekas lokasi pempek unyil Palembang Jalan Kepandean (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berlokasi di Jalan Kepandean, daerah 18 Ilir Kecamatan Ilit Timur I, dulunya Pempek Unyil ini merupakan salah satu kedai pempek favorit, yang tentu menyediakan makanan khas Palembang, dengan beragam jenis pempek.

Menurut Akiun, warga di sekitar lingkungan tersebut, sejak tahun 80-an di kawasan Jalan Kepandean ini ada beberapa tempat kedai pempek yang sangat digemari.

"Lingkungan disini memang terkenal dengan pempeknya. Selain Pempek Unyil, sebenarnya banyak juga kedai pempek lain, ada yang namanya pempek remaja dan pempek taman sari," ujar dia.

Akiun melanjutkan, memang kawasan kedai pempek di Jalan Kepandean ini tempat yang cocok untuk mereka yang membawa pasangan saat itu. Karena, rasa pempek di kawasan ini sangat khas dan berbeda.

"Dulu bukan saja remaja Palembang, tapi ada juga yang dari daerah lain makan di pempek disini. Hanya saja, mulai masuk tahun 2000-an, perlahan satu per satu kedai pempek disini banyak yang tutup. Memang pempek itu sama, tapi kalau yang membuatnya beda, ya rasanya juga beda," kata dia.

2. Hero, tempat paling hits bagi remaja gaul Palembang, sayangnya hilang akibat tragedi kebakaran

Bekas pusat perbelanjaan Gedung Hero Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain Pempek Unyil, ada juga mal di kawasan Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Bukit Kecil, Komplek Ilir Barat Permai (IBP), yang lebih dikenal dengan sebutan Hero. Nah, di Hero ini, tempat ngumpulnya remaja-remaja gaul, yang hanya ingin kongkow atau nonton di cinema 21.

Hanya saja, nama Hero tinggal menjadi kenangan. Karena mal yang cukup ramai pada era 90-an ini, mengalami kebakaran pada awal tahun 2000-an.

"Dulu ada gedung Hero, tapi sekarang sudah jadi hotel, restoran tempat makan Korea dan lain-lain," kata Salim, salah satu yang petugas parkir di Kawasan IBP.

3. Mie Ayam Sari Mulia, rasa bintang lima harga tetap bersahabat walau bersama pasangan

Mie Ayam Sari Mulia Palembang, (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berikutnya, Mie Ayam Sari Mulia. Tempat makan ini selalu ramai dikunjungi, lantaran harganya sangat bersahabat dengan kantong. Mie Ayam Sari Mulia ada di kawasan Megahria, dan di ruko samping Bank Negara Indonesia (BNI) Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Internasional Plaza.

Banyak yang belum tahu kan, ternyata dari beberapa cerita Wong Palembang, Mie Ayam Sari Mulia ini sudah populer sejak tahun 80-an. Karena, Sari Mulia pertama kali di buka pada tahun 1978 di kawasan Pasar Cinde Palembang. Pun demikian, hingga saat ini, mie ayam yang akrab di remaja dengan kantong pas-pasan ini masih eksis hingga saat ini.

"Ini cabangnya, ada juga yang di depan IP (Internasional Plaza), orang paling banyak mesen mie ayam pangsitnya dari dulu. Udah lama Mie Ayam Sari Mulia ini, dari sebelum saya lahir, ceritanya tahun 70-an udah ada. Sekarang ini jadi usaha keluarga turun menurun," jelas salah satu pekerja di Mie Ayam Sari Mulia Megahria.

4. Internasional Plaza, pionernya mal di Palembang yang tetap berdiri kokoh

Mall pertama di Palembang, Internasional Plaza (IP) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Nah, kalau yang satu ini wong Palembang pasti tahu. Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman pusat kota, Internasional Plaza adalah pionernya mal yang dibangun di kota pempek ini. Sejak berdiri pada tahun 1991, bukan saja warga Palembang yang saban hari berkunjung kesitu, tapi semua warga Sumsel.

Mal yang megah di era 90-an yang memiiki lima lantai, punya fasilitas lengkap. Ada cafe dan resto, gerai busana, supermarket, Matahari Departemen Store, serta cinema 21.

5. Kawasan Studio Cineplex 21 Palembang yang sudah menjadi kantung parkir

Kawasan kantung parkir di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terakhir dan yang mungkin diketahui remaja millenial saat ini, adalah Studio Cineplex 21. Lokasinya tak jauh dari Internasional Plaza, masih di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Bagi mereka yang ingin khusus untuk menonton, biasanya memilih Studio Cineplex 21, dibanding studio yang ada di Hero maupun di Internasional Plaza.

Mengapa remaja millenial tak mengetahui Studio Cineplex 21, karena saat ini bangungan tersebut sudah menjadi salah satu kawasan kantung parkir. Belakangan ini atau tiga tahun ini, lokasi tersebut juga menjadi sentral penjualan batu akik.

Perubahan pengalihan pemanfaatan lokasi ini juga disebabkan tanah tersebut sudah milik perusahaan dan karena adanya penertiban lokasi sesuai undang-undang peraturan daerah yang berlaku.

Sebenarnya, masih ada beberapa lagi tempat kongkow remaja Palembang pada era 90-an. Hanya saja, yang paling hits adalah lima lokasi diatas.