Sriwijaya FC Kedatangan 2 Pemain Skandinavia, Upaya Lolos Degradasi?

- Sriwijaya FC kedatangan 2 pemain asing asal Skandinavia, Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvali.
- Kedua pemain tersebut bergabung dalam latihan tim Sriwijaya FC yang dinakhodai Pelatih Budi Sudarsono.
- Haris Raka, agen kedua pemain itu, belum bisa berbicara lebih jauh soal rencana 2 pemain asing yang kemungkinan bisa bergabung dalam skuad Elang Andalas.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) kedatangan 2 pemain asing asal Skandinavia. Mereka adalah Salem Chabchoub, gelandang serang flamboyan asal Swedia berpaspor Turki dan Kashmir Zarvali, striker asal Norwegia berpaspor Afganistan.
Kedatangan pemain asing itu diprediksi jadi tanda Laskar Wong Kito bakal memiliki komposisi baru di putaran kedua Pegadaian Championship 2025/2026. Akankan mereka bergabung dan membuka peluang Sriwijaya FC lolos dari ancaman zona degradasi?
1. Kedua pemain itu disebut jatuh hati dengan SFC

Menurut Haris Raka, agen kedua pemain itu, kehadiran Salem dan Kashmir di Skuad Elang Andalas bermula hanya untuk liburan sambil menjaga kondisi. Namun, saat ikut bergabung dalam latihan, pemain asing tersebut menilai Laskar Wong Kito masih memiliki aura klub besar dan legendaris.
"Mereka jatuh hati (jadinya ikut latihan sebagai tim tamu). Niatnya stay latihan bareng Sriwijaya FC buat jaga kondisi mengisi waktu kosong sambil nikmati liburan di sini. Keduanya main di Liga 2 Norwegia, beda klub," katanya, Senin (17/11/2025).
2. Kedua pemain asing berlatih di Stadion Sepakbola Unsri

Diketahui, Salem dikenal sebagai otak serangan dengan visi permainan tajam. Dia lahir pada 22 Juli 1996 dan memiliki tinggi 186 cm. Sedangkan Khasmir, adalah striker haus gol kelahiran 22 Februari 1999. Khasmir dikenal piawai bermain di sayap kiri.
Kedua pemain asing tersebut ikut bergabung dalam latihan tim Sriwijaya FC yang dinakhodai Pelatih Budi Sudarsono. Mereka saling adu performa di Stadion Sepakbola Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar Palembang.
3. Agen dan manajemen Sriwijaya FC belum bicara lebih lanjut soal kontrak kerja

Haris mengaku meski memiliki jalinan hubungan pertemanan dengan Budi Sudarsono, namun dirinya belum bisa berbicara lebih jauh soal rencana 2 pemain asing yang kemungkinan bisa bergabung dalam skuad Elang Andalas.
"Mereka cukup tertarik latihan di sini, apalagi Sriwijaya FC punya nama besar. Mereka senang. Tapi saya belum bisa berbicara ke arah sana (dikontrak). Saya memang punya kedekatan berteman dengan coach Budi Sudarsono," kata Haris Raka.
Sebab kata dia, untuk masalah kontrak pemain perlu pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen. Karena lanjut Haris, bursa transfer window Pegadaian Championship 2025/2026 baru dibuka pada Januari 2026 mendatang.
"Tidak ingin terlalu terburu-buru. Kita datang silaturahmi latihan bareng Sriwijaya FC. Melihat situasi di Palembang. Seandainya berjodoh, syukur. Artinya kalo cocok bisa duduk bareng. Belumlah, tunggu bursa transfer dibuka," jelasnya.


















