Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Semen Padang FC vs Persebaya Imbang, Asa Kabau Sirah Masih Ada

Persebaya Surabaya vs Semen Padang FC (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Semen Padang FC berhasil meraih poin di kandang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025.
  • Pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah Semen Padang FC unggul terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol Cornelius Stewart.
  • Cuaca buruk dengan hujan deras mengganggu jalannya pertandingan, namun kedua tim tetap berjuang untuk menciptakan peluang gol.

Padang, IDN Times - Semen Padang FC berhasil memperoleh poin di kandang Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang dilaksanakan pada Minggu (11/5/2025) di Stadion Bung Tomo.

Poin tersebut mampu membawa Semen Padang FC kembali keluar dari zona degradasi setelah kembali unggul 1 poin dari Barito Putera yang juga memperoleh hasil imbang saat bertandang ke kandang Persib Bandung.

Semen Padang FC berhasil mengungguli pertandingan pada babak pertama. Tetapi, ketangguhan Persebaya di laga kandang juga tidak bisa diremehkan. Laga berakhir dengan skor 1-1.

1. Babak pertama

Pemain Semen Padang FC, Gala Pagamo latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Laga babak pertama dimulainya Semen Padang FC vs Persebaya diwarnai dengan cuaca yang tidak mendukung untuk dilaksanakannya pertandingan. Hujan deras yang melanda daerah Surabaya dan sekitarnya membuat pertandingan yang baru berjalan 10 menit dihentikan karena lapangan yang tergenang air.

Setelah hujan sudah mulai cukup reda, laga kembali dilanjutkan dan kedua tim kembali menyusun strategi untuk bisa menciptakan gol keunggulannya masing-masing. Persebaya Surabaya mencoba melakukan serangan dari kiri lini serangnya, tetapi umpan yang dilesatkan masih mampu ditepis oleh Tin Martic dan kawan-kawan.

Menit ke-38, Semen Padang FC berhasil memecah kebuntuan dengan serangan melalui serangan balik yang cepat. Umpan yang diberikan oleh Bruno Gomes mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Cornelius Stewart. Semen Padang FC unggul 1-0 dari tuan rumah Persebaya Surabaya dan peluang untuk keluar dari zona degradasi semakin terbuka lebar.

Tak mau tertinggal, Persebaya Surabaya melakukan serangan di jantung pertahanan Semen Padang FC agar bisa mengimbangi skor sementara. Tetapi, serangan demi serangan yang dilesatkan masih belum mampu untuk menciptakan gol. Dinding pertahanan Semen Padang FC yang kuat sangat sulit untuk ditembus.

2. Babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Rosad Setiawan mengikuti latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dimulainya babak babak kedua, Persebaya Surabaya langsung melesatkan serangan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan dilesatkan untuk bisa menyamakan kedudukan dari tamunya yang sudah lebih duluan unggul pada babak pertama.

Usaha tersebut tidak sia-sia. Pada menit ke-64 Persebaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Bruno Moreira yang bersarang ke dalam gawang Arthur Augusto.

Semen Padang FC yang awalnya sudah unggul pada babak pertama tidak ingin laga berakhir dengan hasil imbang. Anak asuh Eduardo Almeida itu terus mencoba melakukan serangan.

Pada menit ke-76, Bruno Gomes mendapatkan sebuah peluang emas untuk bisa kembali mengungguli sang tuan rumah, Tetapi, tendangan itu masih melebar ke arah kiri gawang Ernando Ari.

Peluang emas kembali didapatkan oleh Alhassan Wakaso yang melesatkan tendangan keras yang masih melebar. Menit ke-80, Semen Padang FC kembalu mendapatkan peluang emas yang masih belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.

Menit ke 83, Persebaya Surabaya yang mendapatkan peluang akhirnya bisa mengungguli Semen Padang FC melalui sepakan keras Dejan Tumbas yang tidak mampu ditepis oleh Arthur Augusto.

Kemelut di depan gawang tersebut mampu dimaksimalkan untuk menjadi gol untuk mengungguli pertandingan tersebut dari sang tamu yang lebih dulu unggul. Tetapi, gol yang tercipta itu dianulir oleh wasit karena posisi Dajen yang dianggap dalam posisi offside dan gol tersebut dianggap tidak sah sehingga skor masih tetap 1-1.

Meskipun golnya dianulir oleh wasit, Persebaya Surabaya tetap melesatkan serangan ke jantung pertahanan Semen Padang FC untuk bisa memperoleh keunggulan.

Menit ke-90, Persebaya Surabaya kembali mendapatkan peluang emas agar bisa mendapatkan keunggulan melalui sundulan Dejan Tumnbas. Sayangnya bola masih bisa dihadang oleh Tin Martic.

Pada menit ke-91, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Cristopher Munster harus mendapatkan kartu merah usai melakukan protes keras kepada wasit dan langsung diusir dari lapangan.

Pemain Semen Padang FC terus mencoba beberapa peluang dari tendangan sudut. Tetapi, ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang cukup sulit untuk diruntuhkan. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 dan Semen Padang FC pulang dengan membawa satu poin untuk modal menghadapi Persik Kediri pada pekan mendatang.

3. Main dalam keadaan hujan

Pemain Semen Padang FC melakukan latihan tendangan sudut di GOR H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Bermain dalam keadaan hujan deras membuat pertandingan antara Semen Padang FC vs Persebaya Surabaya sem[pat terhenti karena intensitas hujan yang cukup deras. Para pemain terlihat cukup sulit untuk mengendalikan si kulit bundar karena kondisi lapangan yang licin serta intensitas hujan yang tetap membasahi lapangan Stadion Bung Tomo.

Para pemain kerap terjatuh baik saat menggiring bola ataupun saat berlari mencari posisi yang tepat untuk bisa menciptakan peluang menyerang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us