Nil Maizar Asah Keahlian Skuad Sumsel United di Lapangan Pasir

- Nil Maizar mengasah keahlian skuad Sumsel United di lapangan berpasir Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
- Latihan di lapangan berpasir untuk menguji fisik pemain, dengan tujuan memperkuat daya tahan otot dan meningkatkan kecepatan.
- Pelatih juga menilai level fisik antar pemain, serta menyamakan kondisi fisik pemain baru agar selevel dengan yang lain.
Palembang, IDN Times - Pelatih Sumsel United Nil Maizar evaluasi Laskar Juaro di lapangan berbeda. Nakhoda klub asal Sumatra Selatan ini mulai mengasah keahlian tim di lapangan berpasir Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
"Latihan di atas pasir ini memang kami rancang dengan intensitas tinggi meskipun dalam waktu yang relatif singkat," ujar Nil, Minggu (13/7/2025).
1. Latihan di lapangan berpasir untuk menilai teknik kecepatan pemain

Latihan di lapangan berpasir kata dia, dilakukan konsisten sejak, Sabtu (12/7/2025) pagi. Gelaran latihan di lapangan tekstur beda itu untuk menguji fisik semua pemain. Rangkaian latihan di luar rumput hijau jelas Nil, akan dilakukan secara intensif.
"Latihan di atas pasir bukan sekadar variasi latihan, melainkan metode efektif untuk mengembangkan endurance (daya tahan otot) dan speed (kecepatan)," jelasnya.
2. Latihan dilakukan untuk mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh

Pelaksanaan latihan Sumsel United di kawasan berpasir turut dipantau staf pelatih, seperti Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Nur Iskandar. Selain itu internal yang juga terlibat adalah pelatih fisik Dino Sefrianto, analis taktik Dinar Bayu Aji, serta pelatih kiper Sahari Gultom.
"Tujuannya jelas memperkuat daya tahan otot dan meningkatkan kecepatan pemain. Dua aspek itu sangat penting untuk menunjang performa mereka di lapangan nanti," kata Nil.
3. Beberapa pemain tampak menonjol dalam permainan kecepatan tinggi

Menurut pelatih asal Payakumbuh ini, hal penting yang ia soroti di luar lapangan umum, adalah bagaimana jajaran pelatih melihat level fisik antar pemain. Kemudian dari evaluasi latiha, pelatih bisa menilai bagaimana skuad kompak dan beradaptasi, meski ada beberapa pemain yang baru tergabung.
“Kami juga manfaatkan momen ini untuk menyamakan kondisi fisik pemain baru yang baru bergabung, agar bisa segera selevel dengan pemain lain yang sudah lebih dulu mengikuti program latihan. Di sepak bola modern, kekuatan fisik saja tidak cukup. Pemain juga harus punya ketajaman berpikir dan kemampuan mengambil keputusan cepat, yang semuanya sangat bergantung pada kebugaran tubuh,” jelas Nil.
Dalam sesi latihan, beberapa pemain yang dikenal memiliki kecepatan tinggi tampak menonjol, seperti Tomy Dermawan, Bayu Gatra, dan rekrutan anyar Rachmad Hidayat. Ketiganya dipercaya menjadi andalan di sektor sayap berkat skill individu, kecepatan akselerasi, dan kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan.