Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih Semen Padang Minta Maaf

Karateker pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar saat mengikuti konferensi pers sebelum pertandingan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Karateker pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar saat mengikuti konferensi pers sebelum pertandingan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Meski kalah, Yanuar menyatakan tim Semen Padang FC sudah berorganisasi dengan baik sejak babak pertama.
  • Optimisme dan organisasi permainan hancur karena satu kesalahan penjaga gawang yang membuat tim kalah.
  • Yanuar telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan gol, termasuk pergantian pemain, namun tidak berhasil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Meski mengalami kekalahan, Caretaker pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar mengklaim bahwa pada babak pertama tim yang ia bawa melakukan organisasi permainan dengan sangat baik.

"Pertama saya meminta maaf kepada seluruh pendukung dan pecinta sepak bola di Sumatra Barat dengan hasil pertandingan hari ini," katanya.

Seperti diketahui, tim Semen Padang FC tunduk dari tamunya Bhayangkara Lampung FC pada laga pekan ke-8 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 dengan skor 0-1.

1. Organisasi sudah bagus

Pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diteckel oleh pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diteckel oleh pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Meski dengan kekalahan tersebut, Yanuar menyatakan organisasi tim Semen Padang FC sudah bagus sejak babak pertama pertandingan.

"Buktinya kita bisa mengantisipasi serangan mereka dan juga bisa mendapatkan beberapa peluang untuk bisa menciptakan gol," katanya.

Ia mengatakan, tim yang ia bawa juga bisa memberikan tekanan kepada tim tamu Bhayangkara Lampung FC melalui berbagai skema serangan yang telah diatur.

2. Hancur karena satu kesalahan

Pemain Semen Padang FC berduel dengan pemain Dewa United (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC berduel dengan pemain Dewa United (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Tetapi menurut Yanuar, optimisme dan organisasi permainan yang diklaim sudah bagus itu hancur karena satu kesalahan yang dilakukan oleh penjaga gawang Arthur Augusto.

"Memang satu kesalahan itu terkadang harus dibayar mahal seperti yang terjadi hari ini dan kita kalah karena kesalahan tersebut," katanya.

Dengan kesalahan tersebut, ia menekankan kepada seluruh pemain Semen Padang FC agar ke depan tidak lagi melakukan kesalahan sekecil apapun.

"Ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi kita nantinya agar pemain tidak melakukan kesalahan-kesalahan lagi ke depannya," katanya.

3. Sudah lakukan berbagai upaya

Pemain Semen Padang FC, Pedro Matos mengecoh pemain Dewa United pada laga musim ke-2 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Pedro Matos mengecoh pemain Dewa United pada laga musim ke-2 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Yanuar mengklaim, ia telah melakukan berbagai upaya untuk bisa menciptakan gol pada laga tersebut dengan melakukan berbagai pergantian pemain.

"Coach Dejan juga selalu berpesan kepada pemain bahwa setiap pergantian yang dilakukan harus bisa mengubah permainan. Tetapi tadi tidak ada perubahan yang bisa kita lakukan," katanya.

Dengan begitu, ia menyatakan dengan kekalahan yang terjadi itu tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap performa seluruh pemain nantinya agar bisa mendapatkan hasil positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih Semen Padang Minta Maaf

20 Okt 2025, 19:34 WIBSport