Sriwijaya FC Absen Bahas Liga dengan PT LIB di Jakarta

Sriwijaya FC memilih wait and see dan siap ikut keputusan

Palembang, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat bersama pemilik klub Liga 2 di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (24/1/2023). Penyelenggara bersama klub membahas rencana kompetisi musim 2022/2023.

Namun Sriwijaya FC (SFC) diketahui tidak mengirim perwakilan pada agenda tersebut. Manajemen Sriwijaya FC lebih memilih ikut keputusan yang akan ditetapkan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Ternyata Sriwijaya FC Selesaikan Kontrak Pemain Sejak Desember 2022

1. Sriwijaya FC memilih absen di rapat untuk wait and see

Sriwijaya FC Absen Bahas Liga dengan PT LIB di JakartaDirektur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Indrayadi, Dirtek PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub berjuluk Laskar Wong Kito, manajemen memutuskan absen dalam rapat karena percaya semua ketetapan sudah menjadi yang terbaik.

"Sriwijaya FC gak berangkat, biarlah kita abstain. Kita wait and see saja menunggu mana baiknya," kata dia.

Baca Juga: Gelora Sriwijaya Jakabaring Tak Masuk Opsi Pembuka Piala Dunia U-20

2. Sriwijaya FC setuju jika kompetisi dilakukan sistem bubble

Sriwijaya FC Absen Bahas Liga dengan PT LIB di JakartaPemain Sriwijaya FC menandatangani surat kontrak untuk musim 2022 (IDN Times/Instagram Sriwijaya FC)

Menanggapi isu yang menyebutkan Liga 2 bakal digulirkan dengan sistem bubble yang dibiayai pemerintah, anggota Exco Asprov PSSI Sumsel itu pun setuju.

"Silahkan kalau pemerintah sanggup, karena kebanyakan kita dari klub-klub minta diadakan dengan sistem bubble dan biayanya ditanggung selama pelaksanaan kompetisi," ujarnya.

3. Menunggu keputusan terbaik hasil rapat di Jakarta

Sriwijaya FC Absen Bahas Liga dengan PT LIB di JakartaSekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski banyak klub yang kecewa atas penghentian Liga 2 musim 2022/2023 oleh Exco PSSI, Kamis (12/1/2023) lalu, namun beberapa klub Liga 2 masih memperjuangkan agar kompetisi masih bisa berlanut.

"Memang PT LIB mengumpulkan klub-klub Liga 2 lagi hari ini, mungkin dari hasil pertemuan ada potensi kelanjutan Liga 2. Tapi sikap kita melihat saja," tambah Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid.

Baca Juga: Liga 2 dan Liga 3 Berhenti, Bukti Inkonsistensi LIB dan PSSI

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya