Muba Babel United FC Liburkan Para Pemain Mulai 15 Juli

Jelang Idul Adha dan faktor penundaan kompetisi

Musi Banyuasin, IDN Times - Manajemen klub sepak bola Muba Babel United FC segera meliburkan tim terdiri dari internal ofisial, pemain, dan jajaran pelatih mulai 15 Juli 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

"Pertama karena mau lebaran dan faktor penundaan kompetisi ini. Jadi skuad kami rehat sementara. Rencananya mulai 15 ini," ujar Manajer Tim Muba Babel United FC, Achmad Haris, Senin (12/7/2021).

1. Klub belum tentukan batas waktu libur

Muba Babel United FC Liburkan Para Pemain Mulai 15 JuliManajer Tim MBU Achmad Haris (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski waktu libur tim telah dijadwalkan pada 15 Juli nanti, namun manajemen hingga saat ini belum menentukan tenggat berlaku skuad berjuluk Laskar Ranggonan itu kembali memulai latihan rutin.

"PSSI menunda kick off liga dan kita belum tahu sampai kapan. Liburnya sampai ada kepastian dari PSSI," kata dia.

Baca Juga: Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Direncanakan Antara 23 atau 30 Juli

2. Bakal membubarkan tim bila liga tak ada kejelasan

Muba Babel United FC Liburkan Para Pemain Mulai 15 JuliPertandingan Muba Babel United vs Persekat Tegal di Stadion Serasan Sekate Sekayu (IDN Times/Istimewa)

Jika hingga awal Agustus 2021 belum ada kejelasan kompetisi liga musim 2021/2022, maka secara otomatis manajemen Muba Babel United berencana membubarkan tim sementara waktu.

"Mau gak mau. Kalau belum jelas, terpaksa kita bubar saja dulu," ungkapnya.

3. Muba Babel FC dorong federasi olahraga segera gelar meeting

Muba Babel United FC Liburkan Para Pemain Mulai 15 JuliPemain Muba Babel United (MBU) FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Merasa kecewa lantaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memberikan kabar dan kepastian liga, pihaknya terus mendorong federasi olahraga segera menggelar meeting dengan klub.

"Kita minta ke PSSI segera menggelar meeting dengan klub. Kita pengin tahu bagaimana soal penggajian pemain dari bulan Juli sampai September. Berapa persen kewajiban tim yang harus dibayarkan, apakah seperti tahun lalu hanya 25 persen," tandas dia.

Baca Juga: Liga Ditunda dan Hilang Sponsor, Sriwijaya FC Keluarkan Rp8,4 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya