Ditinggal Pahri Azhari, Posisi Marketing Sriwijaya FC Dibiarkan Kosong

Karena regulasi penyelenggaraan liga belum pasti

Palembang, IDN Times - Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola klub Sriwijaya FC, Hendri Zainudin menyampaikan, pihaknya masih membiarkan jabatan Direktur Marketing kosong pasca ditinggal Pahri Azhari.

Menurut Hendri yang juga Ketua Umum KONI Sumsel menjelaskan, pengisian posisi marketing perusahaan juga masih menunggu kepastian regulasi pelaksanaan Liga 2 2020.

"Kemarin posisinya dpegang oleh almarhum Pahri Azhari, sekarang Direktur Marketing yang kosong masih belum ada pengganti. Kita biarkan dulu, karena kompetisi juga tidak ada dan infonya baru mulai Oktober nanti. Kalau kita ganti tanggung waktunya," ujarnya di Sekretariat Sriwijaya FC, Jalan Angkatan 45, Komplek Palembang Square Mal, Rabu (8/7/2020).

1. Perubahan manajemen dilakukan menyesuaikam regulasi Liga 2

Ditinggal Pahri Azhari, Posisi Marketing Sriwijaya FC Dibiarkan KosongSriwijaya FC latihan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri menjelaskan, kemungkinan besar setelah kompetisi berakhir, jabatan manajemen yang kosong bakal dilelang atau diganti, tergantung keputusan hasil regulasi penyelenggaraan Liga 2 oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Perubahan dan pengisian manajemen memang tergantung pengelola klub masing-masing, tapi untuk menyesuaikan waktu tetap menunggu regulasi," kata dia.

Baca Juga: Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC 

2. Sebut belum ada yang bersedia mengisi posisi Sriwijaya FC

Ditinggal Pahri Azhari, Posisi Marketing Sriwijaya FC Dibiarkan KosongSriwijaya FC sedang melakukan latihan fisik di lapangan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain perusahaan bakal mengisi posisi manajemen yang kosong, pihaknya juga bakal mencari Manajer Sriwijaya FC yang baru. Lantaran saat ini jabatan tersebut masih dipegang oleh Hendri sendiri.

"Dari awal juga kita sudah mencari Manajer, tapi belum ada yang pas. Bukan tidak berganti, saat proses evaluasi Manajer ternyata masuk COVID-19. Belum ada yang bersedia, yang jelas tahun depan juga sudah harus ada," jelasnya.

3. Kriteria Manajer Sriwijaya FC tidak perlu banyak uang

Ditinggal Pahri Azhari, Posisi Marketing Sriwijaya FC Dibiarkan KosongDirektur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri melanjutkan, untuk menjadi manajer Sriwijaya FC yang paling penting adalah mengerti sepakbola dan mengetahui pengetahuan dasar, atau berlatar belakang dari dunia olahraga. Hal itu bertujuan agar klub dapat berkembang dan menghasilkan prestasi.

"Kriteria tidak perlu yang ada uang, tapi dia loyal dan baik ke pemain, pelatih, dan manajemen. Terutama bertanggung jawab, urusan punya duit jadi bonus," tandas dia.

Baca Juga: Sriwijaya FC Batalkan Niat Jadi Tuan Rumah Pertandingan Liga 2

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya