Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bawa Pulang 1 Poin, Modal Semen Padang FC Jamu Persik Kediri

Asisten pelatih Semen Padang FC, Luis Baganca (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Semen Padang FC mengimbangi Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 Indonesia 2024/2025
  • Asisten pelatih Luis Craganca mengakui kesulitan pertandingan dan bersyukur atas hasil imbang
  • Kabau Sirah kerepotan pada babak kedua karena Persebaya bermain agresif, wasit memberikan lima kartu kuning dan satu kartu merah

Padang, IDN Times - Meraih 1 poin usai mengimbangi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025 merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan oleh Semen Padang FC. Hal tersebut diakui oleh asisten pelatih Semen Padang FC, Luis Craganca.

"Ini pertandingan yang sulit, karena Persebaya adalah tim yang kuat dan kami bisa mendapatkan poin hari ini," katanya, menghadiri konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (11/5/2025) malam.

1. Bersyukur dapatkan 1 poin

Pemain Semen Padang FC mengikuti latihan di GOR H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Luis mengungkapkan, atas kerja keras seluruh tim Semen Padang FC pada laga tandang tersebut bisa membawa pulang satu poin dari Surabaya.

"Kami memulai pertandingan dengan cukup baik dan memperoleh kemenangan pada babak peratama. Tetapi pada babak kedua Persebaya mampu menyamakan kedudukan," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pemain Semen Padang FC, Bima Reksa dalam konferensi pers tersebut. Bek kiri Semen padang FC itu juga bersyukur memperoleh hasil imbang.

"Kami bersyukur bisa mendapatkan poin. Ini akan menjadi modal bagi kami untuk menghadapi 2 laga terakhir nantinya," katanya.

2. Serangan bertubi-tubi Persebaya di babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Felipe Chaby mengikuti latihan di GOR H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Luis mengungkapkan, Kabau Sirah kerepotan pada babak kedua karena Persebaya bermain dengan sangat agresif dan melesatkan serangan mematikan.

"Kita sudah memprediksi Persebaya akan berusaha menguasai pertandingan pada babak kedua dan kami sudah mempersiapkan itu semua," katanya.

Menurutnya, fokus seluruh pemain pada laga tersebut sangat menentukan hasil pertandingan yang sangat melelahkan itu. Terlebih bermain dalam situasi hujan dan lapangan yang licin.

"Tapi beruntung kami masih bisa menguasai pertandingan dan beberapa kali memberikan serangan ke Persebaya dan berhasil mendapatkan satu poin," katanya.

3. 5 kartu kuning untuk Semen Padang FC

Pemain Semen Padang FC, Rosad Setiawan mengikuti latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Pada laga menghadapi Persebaya Surabaya, wasit memberikan sanksi sebanyak lima kartu kuning untuk pemain Semen Padang FC dan satu kartu merah untuk asisten pelatih Fransiscus Xaverius Yanuar Wahyu.

Tercatat, lima pemain Semen Padang FC yang diganjar kartu kuning adalah Cornelius Stewart pada menit 55, Dodi Alexvan Djin pada menit ke-40, Zidane Pramudya pada menit 80, Rosad Setiawan pada menit 33 dan Tin Martic pada menit 67.

Sementara, pemain Persebaya hanya satu orang yang diganjar kartu kuning yaitu Bruno Moreira Soares dan pelatih Paul Cristopher Munster yang diganjar kartu merah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us