TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liestiadi Resmi Melatih Sriwijaya FC Musim 2022

Berikut rekam jejak Liestiadi hingga berlabuh ke Palembang

Pelatih Sriwijaya FC musim 2022, Liestiadi (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Klub kebanggaan Sumatra Selatan (Sumsel), Sriwijaya FC (SFC), akhirnya mengumumkan nama pelatih baru untuk menahkodai Laskar Wong Kito di kompetisi Liga 2 Musim 2022 pada September nanti.

"Sejauh ini kita memiliki banyak tawaran, namun pilihan kita jatuh pada coach Liestiadi," ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Suporter Sriwijaya FC Bikin Surat Terbuka, Desak Perombakan Manajemen

1. Liestiadi memiliki lisensi tertinggi di Indonesia A Pro

Direktur teknik Sriwijaya FC, Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Manajemen menunjuk Liestiadi karena melihat rekam jejak yang positif dan memiliki pengalaman serta jam terbang luar biasa. Pengurus Sriwijaya FC mengaku terpukau dengan pencapaian tersebut.

"Kenapa pertimbangan ambil Liestiadi? Karena riwayat dan rekam jejaknya. Kita tahu A Pro adalah lisensi tertinggi di Indoneisia," kata dia.

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Kaget, Ambrizal Mundur dari Laskar Wong Kito

2. Liestiadi dinilai berpengalaman di dunia sepak bola

Ilustrasi latihan Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan perjalanan karier, Liestiadi sangat berpengalaman di dunia kulit bundar. Pengalamannya terakhir saat di Persikabo hingga membawa tim itu lolos degradasi dan finish di 10 besar.

"Karena itu kita menilai pelatih ini yang bisa pegang Sriwijaya FC untuk tahun 2022," timpalnya.

3. Liestiadi menyukai pemain muda usia 20-26 tahun

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Indrayadi selain konsisten dan tegas, Liestiadi memiliki karakter pekerja keras. Bahkan dengan pemain muda, Liestiadi menerimanya dengan responsif.

"Beliau senang pemain muda. Rata rata 20-26 tahun, namun bukan berarti tua tidak mau. Tapi lebih agresif. Kalau muda kita tahu punya daya tahan," tandas dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Ogah Campuri Urusan Sriwijaya FC dan Politik

Berita Terkini Lainnya