TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertahan Saat Pandemik, Sriwijaya FC Gunakan Dana Talangan

Dana dari pengurus digunakan untuk memenuhi kebutuhan tim

Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Penghentian Liga 1 dan 2 Indonesia akibat pandemik COVID-19 berdampak buruk pada finansial seluruh klub, termasuk Sriwijaya FC.

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai penanggung jawab Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengungkapkan, pihaknya harus menggunakan dana talangan untuk memenuhi kebutuhan internal tim.

"Kalau belum ada sponsor, dana dari pengurus, bukan dana pribadi. Istilahnya dana talangan. Pakai dana itu dulu, baru digantikan jika sudah ada sponsor masuk," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga: Sriwijaya FC Angkat Ambrizal Jadi Asisten Pelatih Nil Maizar

1. Masih ada dukungan dari sponsor tradisional

Latihan perdana Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri mengungkapkan, Sriwijaya FC masih mendapat dukungan dari beberapa sponsor sesuai kontrak awal yang telah dijanjikan.

"Masih ada sponsor tradisional bersama kita. Tapi kita akan coba komunikasikan lagi dengan PTBA, PGN, Bank Sumsel Babel dan PT Tel," kata dia.

2. Manajemen perluas jaringan sponsor dan memilih yang terbaik

Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Manajemen Sriwijaya FC tengah mencari dukungan sponsor lain sebagai sumber dana untuk memenuhi kebutuhan pemain, pengurus, pelatih, dan deretan official klub menjelang kompetisi lanjutan 2021.

"Apalagi sudah ada Piala Menpora. Kami yakin kompetisi segera bergulir. Saat ini kita juga sedang merapat dengan manajemen baru, memperluas jaringan sponsor dan kita pilah-pilah mana yang akan kita ambil," ungkapnya.

Baca Juga: Sriwijaya FC Angkat Ambrizal Jadi Asisten Pelatih Nil Maizar

Berita Terkini Lainnya