Kalah 2-0 dari Semen Padang FC, Pelatih Persita: Kami Kurang Beruntung

Padang, IDN Times - Setelah kekalahan 2-0 menghadapi Semen Padang FC pada pekan ke-23 di Stadion H Agus Salim Padang, pelatih Persita Tangerang, Fabio Lafundes menyatakan hanya melakukan sedikit kesalahan saja.
"Pada babak pertama kami hanya melakukan sedikit kesalahan, tetapi mereka bisa menciptakan gol dari kesalahan itu," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurutnya, anak asuhnya hanya kurang beruntung dalam laga tersebut, karena cukup banyak peluang yang berhasil diciptakan.
1. Peluang di babak pertama

Fabio mengungkapkan, dalam laga tersebut anak asuhnya memiliki cukup banyak peluang untuk bisa menciptakan gol dan menyamakan kedudukan bahkan memperoleh kemenangan.
Peluang pertama yang didapatkan pada babak pertama adalah penalti yang didapatkan atas pelanggaran yang dilakukan oleh Alexvan Djin terhadap Ayom Majok. Tendangan penalti itu dieksekusi oleh Javlon Guseynov yang mampu ditepis oleh Arthur Augusto dan peluang tersebut gagal dijadikan sebagai penyama kedudukan.
"Cukup banyak peluang tadi, hanya saja kita kurang beruntung untuk dapat menciptakan gol," katanya.
2. Ubah strategi di babak kedua

Fabio mengungkapkan, ia mencoba mengubah strateginya pada babak kedua dengan mengganti dua pemain sekaligus pada menit awal babak kedua tersebut.
"Kami memulai babak kedua dengan baik. Cukup banyak peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan menjadi gol," katanya.
Tetapi, upaya anak asuhnya itu untuk bisa menyamakan kedudukan malah menjadi kesialan saat gol kedua Semen Padang FC yang diciptakan oleh Cornelius Stewart.
3. Sebut kiper Semen Padang FC banyak buang waktu

Fabio menilai, penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto banyak membuang waktu. Sehingga waktu permainan menurutnya bahkan tidak sampai 30 menit.
"Saya ingin mengganti strategi, tetapi banyak waktu yang dibuang-buang. Tetapi tidak diganti dengan waktu tambahan," katanya.
Ia juga menyatakan kekesalannya saat wasit banyak mengeluarkan kartu kuning baik di babak pertama maupun babak kedua.