Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20, Pengelola JSC Lengkapi Dokumen

Piala Dunia U-20 2021 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang

Palembang, IDN Times -Setelah dinyatakan masuk daftar venue yang akan dipakai untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, mulai menyiapkan semua berkas persyaratan.

Direktur Utama (Dirut) PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Fatriani mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring direkomendasikan untuk menjadi salah satu venue pertandingan piala dunia, pihaknya langsung bersiap-siap.

Apalagi, sambung Meina, deadline pendaftarannya hingga akhir Agustus ini, jadi pihaknya harus mengumpulkan kelengkapan dokumentasi administrasi. Stadion Gelora Sriwijaya sendiri memang termasuk stadion berstandar internasional dan sudah diakui oleh FIFA.

"Stadion yang mendapat rekomendasi adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan GSJ. Untuk menjadi tuan rumah itukan ada syarat-syaratnya. Diantaranya beberapa surat rekomendasi, dan tentunya kesiapan stadion GSJ. Termasuk rekomendasi dan dukungan dari Gubernur Sumsel," katanya, kepada IDN Times, saat dikonfirmasi via telepon seluler (ponsel), Senin (26/8).

1. Delapan stadion sudah didaftarkan FIFA

Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20, Pengelola JSC Lengkapi DokumenIDN Times/Rangga Erfizal

Meina mengungkapkan, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu, sebelumnya Presiden RI mengajukan delapan stadion di Indonesia kepada FIFA atau Federasi Sepak bola Internasional.

"Kemarin sudah ada delapan stadion disiapkan, apabila terpilih sebagai tuan rumah. Sebelumnya belum pasti kalau kita (Stadion GSJ) juga didaftarkan," ungkap Meina.

Delapan stadion tersebut, yakni Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Gianyar Bali, Stadion Mandala Krida Jogja, Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Stadion Patriot dan Stadion Jalak Harupat.

2. PT JSC segera bahas hal ini dengan Gubernur Sumsel

Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20, Pengelola JSC Lengkapi DokumenIDN Times/Feny Maulia Agustin

Hanya saja, jelas Meina, walau sudah mendapat informasi tentang didaftarkannya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini, namun hingga hari ini pihaknya belum ada konfirmasi lanjutan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru.

“Kami belum berkomunikasi dengan gubernur karena baru mendapat kabar, jadi akan kami bicarakan. Kami juga menunggu waktu luang gubernur untuk mendiskusikan semuanya. Semuanya siap-siap saja, karena bukan pertama kali menggelar event internasional," jelasnya.

"Jadi paling tidak semuanya (kami) sudah tahu protap untuk menjadi tuan rumah event kejuaraan internasional, PT JSC sangat berharap dan antusias sekali untuk piala dunia itu diadakan di Sumsel tepatnya di JSC. Manajemen pun sangat siap menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di GSJ," katanya.

Baca Juga: The New Jakabaring Sport City, Seperti Apa Transformasinya?

3. Tunggu kepastian jadi venue Piala Dunia U-20, Stadion Gelora Sriwijaya langsung berbenah

Masuk Daftar Venue Piala Dunia U-20, Pengelola JSC Lengkapi DokumenIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Sekretaris PT JSC, Mirza Z Mursalin menuturkan, jika nantinya Stadion Gelora Sriwijaya sudah dipastikan menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021, tentu pihaknya memperbaiki semua infrastruktur yang ada.

"Jakabaring pasti senang kalau punya kesempatan, apalagi katanya Jakarta dan Palembang direkomendasikan. Cukup kaget kalau kita punya kesempatan ini namanya dapet oppurnity," ujarnya.

"Ditambah dengan fasilitas olahraga yang sudah jadi modal, sebaiknya lebih lagi dikembangkan standar Piala Dunia, seperti clusternya ditambahkan. Kemudian perhatikan kondisi single seeter lalu bagaimana infrastrukturnya. Perhatikan kesiapan dan manfaatkan kesempatan," jelasnya.

Karena standar tinggi untuk stadion yang layak menggelar piala dunia, harus memiliki kapasitas luar biasanya, misalnya menggelar laga fase grup minimal kapasitas 40.000 penonton.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya