Pembunuhan Perantau Lampung di Muba Ternyata Dipicu Ketersinggungan 

Korban sempat menghindar dan dikejar hingga ke semak belukar

Musi Banyuasin, IDN Times - Kasus pembunuhan seorang perantau asal Lampung bernama Riyan (22), warga Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Minggu (22/5/2022) , akhirnya bisa diungkap oleh polisi. 

Kurang dari 1x24 jam, Polsek Sanga Desa dibantu Uni Pidum Sat Reskrim Polres Muba berhasil membekuk pelaku pembunuhan berjumlah dua orang. Keduanya yakni Ilham Brades (32), warga Desa Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa, dan Murni (47) warga Desa Menggala, Kota Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

1. Kedua pelaku diamankan di rumah masing-masing

Pembunuhan Perantau Lampung di Muba Ternyata Dipicu Ketersinggungan (Anggota Polsek Sanga Desa saat mengamankan TKP pembunuhan di desa Keban 1) IDN Times/Istimewa

Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Sanga Desa, Iptu Imam Dipsa Maulana, mengatakan anggota Reskrim dan Kanit Pidum Polres Muba langsung menuju tempat kejadian dan mengejar pelaku kejahatan.

"Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB kedua pelaku berhasil diamankan di rumahnya masing-masing di Desa Tanjung Raya," ujar Kapolsek.

Baca Juga: Adu Mulut Berujung Maut, Perantau Asal Lampung Dibacok Temannya

2. Sengaja menunggu korban melintas di depan rumah pelaku

Pembunuhan Perantau Lampung di Muba Ternyata Dipicu Ketersinggungan Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kedua pelaku dan barang bukti berupa satu bilah pisau diamankan, dan langsung dibawa ke Mapolsek Sanga Desa untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku Ilham tersinggung dengan korban. Pada saat kejadian, pelaku menunggu korban melintas lewat depan rumahnya. Saat korban lewat menggunakan sepeda motor, ia terlihat oleh pelaku Ilham," ungkapnya.

3. Korban sempat melarikan diri ke semak belukar

Pembunuhan Perantau Lampung di Muba Ternyata Dipicu Ketersinggungan (Lokasi tempat penemuan korban pembacokan di desa Keban 1) IDN Times/Istimewa

Pelaku langsung mengejar korban yang diikuti oleh pelaku Murni. Melihat kedua pelaku mengejarnya, korban langsung terjatuh dari sepeda motor. Kemudian, korban berlari ke dalam semak belukar. Namun kedua pelaku terus mengejar hingga ke dalam semak belukar.

"Saat bertemu korban, pelaku Ilham yang pertama kali mengejar dan menusuk korban sebanyak dua kali di pinggang belakang sebelah kiri dan menikam bagian belakang ketiak. Sedangkan Murni langsung membacok tubuh korban berkali-kali," tuturnya.

4. Korban tewas usai menerima banyak luka bacokan

Pembunuhan Perantau Lampung di Muba Ternyata Dipicu Ketersinggungan Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban mengalami beberapa luka bacok di wajah, telapak tangan, bawah ketiak, paha dan betis sebelah kiri, lalu luka tusuk pada bokong. Korban juga terluka di paha kanan, mata kaki sebelah kanan, serta luka memar di perut samping kanan.  

"Pembacokan bertubi-tubi tersebut membuat korban meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Babat Toman," jelasnya.

Baca Juga: PPKM Bakal Dihapus, Dinkes Palembang: Perlu Cek Indikator COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya