Warga Banyuasin Bergadang Cari 11 Buaya yang Masih Lepas

Debit air sungai yang tinggi makin menyulitkan evakuasi

Palembang, IDN Times - Warga Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), berbondong-bondong menangkap buaya muara yang lepas. Hingga Kamis (14/4/2020) kemarin, warga telah berhasil menangkap 10 buaya muara berukuran 1,5-2 meter yang lepas dari penangkaran.

"Total ada 10 buaya yang sudah kami tangkap dan sudah kami serahkan ke pihak BKSDA Sumsel." ungkap Ketua RW 06 Kelurahan Sukomoro, Sujiono, Jumat (15/4/2022).

1. Warga khawatir dengan lepasnya buaya ini

Warga Banyuasin Bergadang Cari 11 Buaya yang Masih LepasPenangkaran Buaya di Banyuasin Sumatra Selatan (Dok: BKSDA Sumsel)

Warga mengaku rela turut mencari keberadaan seluruh 21 buaya yang lepas karena perasaan khawatir. Ketakutan warga timbul ketika melihat buaya berkeliaran di rawa dan anak sungai sekitar tempat tinggalnya.

"Dari beberapa malam kami bergadang untuk menangkap buaya-buaya ini agar tidak menimbulkan keresahan warga," jelas dia.

Baca Juga: Pawang Dilibatkan Mencari Puluhan Buaya yang Lepas di Banyuasin

2. Kondisi banjir menguntungkan buaya

Warga Banyuasin Bergadang Cari 11 Buaya yang Masih LepasLokasi banjir di Banyuasin tempat Buaya lepas (Dok:BKSDA Sumsel)

Hal senada diungkapkan oleh anggota Komunitas Reptil Sumsel, Nopan, yang menyebutkan jika pencarian buaya dilakukan pada malam hari untuk menghindari hal tak diinginkan. Apalagi wilayah jelajah buaya usai lepas dari penangkaran berada di kawasan yang padat penduduk.

"Kondisi air cukup tinggi, enam hingga tujuh meter. Kondisi itu membuat buaya semakin kuat saat hendak ditangkap," jelas Nopan.

Baca Juga: Bupati Banyuasin Minta Warga Sukomoro Mewaspadai Buaya Lepas

3. Buaya berada di dekat perkampungan

Warga Banyuasin Bergadang Cari 11 Buaya yang Masih LepasSalah satu buaya yang berhasil diamankan warga di Kelurahan Sukomoro Banyuasin (Dok: Ist)

Kepala Satuan Kerja Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Yusmono, sebelumnya membenarkan kondisi curah hujan yang tinggi membuat proses evakuasi buaya agak sedikit terhambat.

Namun dirinya menyebut, wilayah jelajah reptil tersebut belum terlalu jauh atau masih di seputaran penangkaran.

"Kemungkinan masih di seputaran Desa Tanjung Sari. Adapun jarak penangkaran dari desa atau pemukiman terdekat sekitar 800 meter," tutup dia.

Baca Juga: Buaya Muara dan Manusia Mendominasi Konflik Satwa di Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya