[UPDATE] Anak 9 Tahun Asal Muratara Positif COVID-19

Terpapar akibat pasien OTG

Palembang, IDN Times - Jubir Gugus tugas COVID-19 Sumsel, Yusri, mengungkapkan 13 kasus baru positif virus corona per 25 April 2020, hingga total tercatat sudah 119 orang yang terjangkit COVID-19.

Dari penambahan 13 orang itu, diketahui jika satu orang pasien di antaranya berusia sembilan tahun asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Bocah itu terpapar corona dari tetangganya.

"Konfirmasi baru, berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang bertambah 13 orang. Tiga laki-laki, 10 orang perempuan," ujar Yusri, Sabtu (25/4).

1. Anak 9 tahun tertular dari pasien OTG

[UPDATE] Anak 9 Tahun Asal Muratara Positif COVID-19pixabay.com

Diketahui jika anak 9 tahun itu tertular dari tetangganya yang lebih dulu dinyatakan positif saat rapid test beberapa waktu lalu. Tetangganya itu juga yang melahirkan di RSUD Lubuk Linggau.

"Tetangga orang tanpa gejala (OTG), didiagnosis positif setelah hasil rapid test," ujar Jubir Gugus tugas COVID-19 Muratara, Susyanto Tunut kepada IDN Times. 

Baca Juga: Bayi Pekerja Migran Berusia 4 Bulan Positif COVID-19 

2.Pasien menjalani isolasi di RSUD Rupit

[UPDATE] Anak 9 Tahun Asal Muratara Positif COVID-19INDONESIA TFRIC19 (Dok. Biro Hukum, Kerja Sama, dan Humas BPPT)

Meski positif namun kondisi anak tersebut dalam keadaan sehat. Pihak gugus tugas Muratara melakukan isolasi terhadapnya untuk memantau kondisi tubuhnya. Sedangkan tetangganya yang baru saja melahirkan, juga diisolasi bersama sang bayi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Rupit, Muratara.

"Jadi yang baru keluar hasil laboratoriumnya itu si anak yang berumur 9 tahun. Sedangkan Ibu dan bayinya masih menunggu hasil swab-nya," ujar Susyanto.

3. Kasus Muratara terpapar dari pasien OTG

[UPDATE] Anak 9 Tahun Asal Muratara Positif COVID-19Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jubir Gugus tugas COVID-19 Sumsel, Yusri melanjutkan, catatan kasus ini menambah bukti bahwa pasien OTG secara tidak sadar telah menularkan corona ke orang lain dengan daya tahan tubuh lemah.

OTG menjadi sangat berbahaya jika terpapar ke orang-orang yang rentan seperti anak dan orang tua. "Sebagian orang yang terpapar ini tanpa gejala dan menyebarkan virusnya ke masyarakat," tutup Yusri.

Baca Juga: Kronologi Dirut Bank Sumsel Babel Positif Corona, Sempat ke Jakarta

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya