Puluhan Jemaah Laporkan Agen Perjalanan Umrah karena Batal Berangkat

Palembang, IDN Times - Belasan calon jemaah umrah sebuah agen travel di Jalan R Soekamto Palembang, melapor ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel) atas kasus dugaan penipuan berangkat ke Tanah Suci.
Seorang perwakilan bernama Masitoh mengatakan, tidak ada kejelasan mengenai jadwal keberangkatan umrah hingga akhirnya mereka memilih melapor ke polisi.
"Ada sekitar 14 orang yang batal umrah. Kami sudah melapor ke SPKT Polda Sumsel," ungkap Masitoh, Kamis (2/3/2023).
1. Kantor agensi umrah yang dilaporkan sudah tutup

Menurutnya, belasan orang jemaah yang gagal berangkat telah menyetor uang umrah senilai Rp25 juta ke pihak agen. Namun hingga saat ini mereka tak mendapat kepastian jadwal keberangkatan.
Awalnya para korban dijanjikan akan berangkat pada Oktober 2022 lalu. Namun pihak agen mengabarkan keberangkatan mereka diundur hingga 23 Febuari 2023. Sampai waktu yang dijanjikan, keberangkatan itu tak kunjung terealisasi.
"Kami sudah datangi kantor agensi itu, tapi waktu ke sana sudah tutup," ujar dia.
2. Pemilik agen perjalanan haji dan umrah enggan ditemui

Menurutnya, beberapa kali karyawan dan pemilik agensi sudah didatangi agar bisa dimintai pertanggungjawaban. Hanya saja mereka selalu memberikan alasan. Para korban diketahui berasal dari berbagai macam profesi mulai dari ASN hingga swasta.
"Pemiliknya sudah kami ajak bertemu di Asrama Haji tetapi tidak datang. Dihubungi tidak merespon. Selama ini mereka selalu promosi melalui media sosial," jelas dia.
3. Polda masih dalami laporan para korban

Terpisah Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, membenarkan ada laporan calon jemaah umrah. Pihaknya masih mendalani laporan dugaan penipuan tersebut.
"Korban sejauh ini sedang diperiksa, semua masih proses pengumpulan alat bukti," jelas dia.