Polres Banyuasin Gagalkan Penyelundupan 28.200 Benur ke Singapura

Banyuasin, IDN Times - Sebanyak 28.200 ekor benih lobster (Benur) asal Provinsi Lampung yang akan diselundupkan ke Singapura, berhasil digagalkan oleh Polres Banyuasin di perairan Sungsang, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (29/12/2020).
"Dua tersangka berhasil kita tangkap saat hendak menyelundupkan benih lobster sebanyak 28.200 ekor ke Singapura," ungkap Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Muhammad Ikang Ade Putra, Kamis (31/12/2020).
1. Ada tiga jenis lobster diselundupkan

Menurut Ikang, ada tiga jenis lobster yang akan diselundupkan, yakni lobster jenis mutiara, pasir, dan jarong. Ketiga jenis disimpan dalam lima boks styrofoam saat dilakukan bongkar muat di Dermaga Desa Marga Sungsang, Kecamatan Banyuasin II.
Polisi yang mendapati informasi penyelundupan, langsung mendatangi lokasi dan mengamankan barang bukti beserta tersangka.
"Ini tangkapan terbesar di Sumsel. Kerja sama yang baik dengan masyarakat bisa mengungkap kasus ini," jelas dia.
Baca Juga: Siklus Hidup Benih Lobster atau Benur dan Cara Penanganannya
2. Dua tersangka terancam penjara delapan tahun

Dari hasil penyelidikan awal, harga total seluruh benih lobster mencapai Rp2,7 triliun. Sebab satu ekor benih diperkirakan bernilai Rp200 ribu. Pihak Polres sejauh ini terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan penyelundup.
"Kedua tersangka dikenakan Pasal 92 junto Pasal 88 Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 tentang perikananm dengan ancaman delapan tahun penjara," jelas dia.
3. Benur yang disita langsung dibebaskan

Menurut Ikang, benur yang berhasil disita pihaknya langsung dilepas ke alam bebas. Benur tersebut dibawa ke habitatnya di wilayah konservasi Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kelembaban Barat, Kabupaten Tangga Mus, Lampung, Rabu (30/12/2020) malam.
"Benih lobster tersebut saat ini sudah dilepas ke habitatnya. Kini kami akan melanjutkan penyelidikan," tutup dia.
Baca Juga: Cerita dari Pantai Selatan Banten: Mengambil Tuah dari Bayi Lobster
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Ketua dan Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Ditahan karena Kasus Korupsi
- Pemkot Palembang Janji Gaji 13 Bakal Cair 5 Juni 2023
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- WNA Asal Myanmar Ditemukan Tewas di Pantai Timur Sumatra Jambi