Pasangan Suami Istri Dibunuh di Kebun oleh Mantan Anak Buahnya
Ilustrasi Tersangka Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)
Banyuasin, IDN Times - Pasangan suami istri bernama Somad (40) dan Ida (40), warga Sei Sembilang Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak. Dari hasil autopsi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pembunuhan diduga terjadi pada Rabu (1/6/2022) lalu.
Setelah sempat diburu, satu dari tiga pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tim Jatanras Polda Sumsel. Pelaku pembunuhan adalah mantan anak buahnya sendiri bernama Sam (60). Tak hanya membunuh, rekan-rekannya juga merampok harta korban.
"Korban dihabisi dengan ditembak oleh para pelaku. Sejauh ini dari pengakuan salah satu tersangka, korban Somad ditembak rekannya berinisial AL (DPO). Sedangkan istri korban Ida ditembak pelaku BL (DPO)," ungkap Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihandinika, Selasa (28/6/2022).
1. Pelaku ingin meminjam uang tapi dihina pelaku
Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)Agus menambahkan, kasus pembunuhan yang dilakukan ketiga pelaku diduga telah direncanakan. Awalnya tersangka Sam datang menemui korban untuk meminjam uang. Pelaku mencurahkan keluh kesah dan tujuannya meminjam uang.
Tersangka mengaku terdesak dan harus membayar utang Rp2 juta kepada orang lain, apalagi rumahnya terancam akan disita. Namun keluh kesah tersangka tak dihiraukan korban.
"Motif pembunuhan ini karena sakit hati berujung dendam. Tersangka kita kenakan pasal 340, 338, dan 365 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman 20 tahun penjara," ujar dia.
Baca Juga: Petani Meninggal di Dalam Sel Diduga Dipukuli Tahanan Lain
2. Tersangka mengaku dihina oleh korban
Ilustrasi korban tewas, pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)Tersangka Sam membenarkan motif pembunuhan tersebut. Korban sempat menolak meminjamkan uang kemudian memaki tersangka hingga membuat dirinya kecewa dan sakit hati.
"Saya sakit hati, tidak dipinjamkan uang tapi malah dihina," jelas tersangka Sam.
Baca Juga: Pemkot Palembang Juga Minta Pusat Cabut Izin Holywings
3. Masing-masing pelaku menembak korban
Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)Bersama kedua rekannya, Sam berniat menghabisi pasangan suami istri tersebut ketika keluar rumah. Baru melangkah sekitar 100 meter, korban langsung ditembak pelaku AL hingga tersungkur. AL meminta Sam untuk menembak korban sekali lagi untuk memastikan korban meninggal.
Lalu selanjutnya tersangka BL mengambil senjata untuk menembak istri korban hingga meninggal dunia. Lokasi pembunuhan berada di tengah perkebunan, sehingga suara tembakan tak terdengar dari rumah terdekat.
"Dia (AL) yang menembak pertama, terus senjatanya diserahkan ke saya. Katanya tembak sekali lagi. Setelah itu saya tembak," jelas dia.
4. Pelaku langsung bersembunyi setelah membunuh
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)Usai membunuh kedua korban, ketiganya langsung menjarah harta. Mereka membawa kabur uang tunai sebesar Rp1 juta, satu burung murai, satu sepeda motor, dan emas berupa kalung, gelang, serta cincin.
Ketiga pelaku kompak membuang korban ke sungai untuk menghilangkan barang bukti. Sedangkan gelang emas yang berhasil dirampas tidak bisa dijual karena ternyata imitasi.
"Jasad korban kami tinggalkan dan kami langsung mengambil harta bendanya," tutup dia.
Baca Juga: Napi yang Coba Kabur dari Lapas Lubuk Linggau Meninggal Dunia
