Bantu Bebaskan Lahan Flyover Sekip, Pemprov Siapkan Dana Rp56 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Perumahan Rakyat Sumatra Selatan (PUBM-TR Sumsel), berencana melakukan sharing dana pembebasan lahan sebesar 6.000 meter persegi untuk pembangunan flyover Simpang Sekip Palembang.
"Pemprov Sumsel mengupayakan pembebasan lahan dengan dana sharing sebesar Rp56 miliar yang diperuntukkan pembebasan lahan," ungkap Kepala Dinas PUBM-TR, Darma Budhy, Senin (28/9/2020).
1. Pembebasan lahan dimulai tahun 2021
Menurut Budhy, flyover menjadi salah satu cara untuk mengurai kemacetan di Angkatan 66, Jalan Basuki Rahmat, Jalan R. Soekamto, dan Simpang Sekip. Dari hasil penghitungan bersama, dibutuhkan sekitar Rp80 miliar untuk pembebasan lahan. Dengan memecah sumber pendanaan, diharapkan proyek pembangunan bisa dimulai tahun 2022 mendatang.
"Pembebasan lahan kita harap tahun 2021 sudah siap. Setelah semua proses rampung pelaksanaan pembangunan akan dilakukan pada tahun 2022," jelas dia.
Baca Juga: Flyover Simpang Sekip, Pemkot Siapkan Rp24 Miliar Bebaskan Lahan
2. Pemprov juga menyebut proyek Jalan Lingkar Timur juga strategis
Flyover Simpang Sekip merupakan satu dari 10 proyek strategis yang direncanakan Pemkot Palembang. Pihaknya menimbang ada dua rencana strategis yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemprov dan pemkot.
"Ada dua usulan yang kita anggap strategis yakni Jalan Lingkar Timur dan pembangunan flyover Simpang Sekip. Kita harap semua turut bersama-sama mewujudkannya, termasuk bantuan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)," jelas dia.
3. Rencana proyek strategis sudah didaftarkan di APBD 2021
Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo mengatakan, pembangunan flyover Simpang Sekip dan Jalan Lingkar Timur mulai dikerjakan pada 2021 mendatang. Pemkot Palembang juga sudah mendaftarkan rencana pembangunan fisik ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
"Untuk Jalan Lingkar Timur harus mulai berjalan pada tahun 2021, dan untuk mempercepat pembangunan," tutup dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Siapkan Rp19,6 Miliar Menata Sekanak sebagai Wisata