Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi Ilegal

Polda selidiki kegunaan amunisi yang dibeli pelaku

Palembang, IDN Times - Seorang atlet cabang olahraga (cabor) menembak Sumatra Selatan (Sumsel), Wahyu Maulana Putra (22), harus berurusan dengan Jatanras Polda Sumsel karena membeli amunisi ilegal dari Jakarta. Wahyu membeli amunisi sebanyak 920 butir di dalam 42 kotak.

"Tadi saat tim melakukan pemeriksaan ditemukan ada amunisi senjata ilegal yang berada di mobil milik pelaku. Di sana ada tiga orang tetapi, hanya satu orang yang kita amankan yakni pemilik amunisi ilegal itu," ungkap Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi, Rabu (29/7/2020).

1. Amunisi tidak memiliki surat sah

Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi IlegalPelaku pembeli amunisi ilegal diamankan di Polda Sumsel (IDN Times/Istimewa)

Suryadi mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan di pintu keluar Jalan Tol Palembang. Saat dilakukan penggeledahan, pelaku mengakui jika ratusan amunisi tersebut sengaja ia beli dari wilayah Senayan Jakarta untuk keperluan latihan menembak.

"Saat ini masih kita dalami pesanan seseorang atau untuk digunakan sendiri. Amunisi yang dia bawa itu tidak dilengkapi dengan dokumen resmi dan surat yang sah. Kita akan selidiki lebih jauh kasus ini," beber dia.

Baca Juga: Ungkap Kasus Senpi Rakitan, Polda Sulsel Temukan Peluru PT Pindad

2. Pelaku beralasan pergunakan amunisi untuk latihan jelang kejuaraan menembak

Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi IlegalIlustrasi peluru. Unsplash/Will Porada

Diakui Wahyu, amunisi itu akan ia gunakan untuk latihan mempersiapkan diri dalam sebuah kejuaraan di Jakarta pada Agustus mendatang. Menurutnya, amunisi itu memang tidak berizin dan didapatnya karena menggunakan kartu anggota Perbakin.

"Saya atlet menembak Sumsel, beli amunisi ini rencana untuk latihan menembak di Jakabaring. Karena pada 23 Agustus 2020 nanti mau ikut kejuaraan di Cilandak, Jakarta Selatan. Saya bisa membeli amunisi tersebut karena anggota Perbakin, jadi kalau anggota bisa membeli amunisi tersebut," beber Wahyu.

Ia juga mengaku sudah sering mengikuti kejuaraan menembak seperti kejuaraan Kapolda Sumsel Cup sebanyak dua kali dan meraih tempat dua dan tiga. Sedangkan untuk kejuaraan yang akan dihadapi mendatang, dirinya mengaku masih mempersiapkan diri.

"Kalau menggunakan amunisi baru pertama kali. Saya beli untuk persiapan agar bisa menang," jelas dia.

3. Pelaku beli amunisi jarak 300 meter seharga Rp14 juta

Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi IlegalDok. IDN Times/ istimewa

Ratusan amunisi itu dibeli Wahyu seharga Rp14 juta untuk senjata Strayer dan Mauser dengan rata-rata jarak tembak hingga 300 meter.

"Ini semua peluru tajam. Satu kotak isi 20 butir dibeli dengan harga Rp1 juta. Kalau amunisi yang kecil isinya sama, 20 butir harganya Rp 900ribu," tutup dia.

Baca Juga: Produksi Senpi Rakitan Asal OKI Sumsel Sudah Merambah ke Pulau Jawa 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya