5 Bulan Buron, Otak Pelaku Tahanan Kabur Polsek Sukarami Ditembak Mati

Palembang, IDN Times - Otak pelaku tahanan kabur dari Polsek Sukarami Palembang berinisial Ai (36), meregang nyawa karena tertembak peluru petugas Polresta Palembang. Ai memotong besi di plafon tahanan menggunakan gergaji besi lalu kabur pada 8 Juli 2020 lalu.
"Pelaku ini menjadi otak di balik pelarian beberapa tahanan di Polsek Sukarami. Hampir lima bulan tersangka terus diburu," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Rabu (23/12/2020).
1. Tersangka acungkan senjata rakitan ke petugas

Polisi yang telah mengetahui gerak-gerik tersangka langsung menuju kediamannya di Desa Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Namun saat itu tersangka kabur karena mengetahui kedatangan polisi. Anggota yang telah berada di lokasi langsung melakukan penyisiran.
"Tidak lama, tersangka muncul dan mengacungkan senjata ke petugas. Lalu terjadi tembak-tembakan. Terpaksa petugas menembak ke arah dada sebelah kiri hingga ia meninggal dunia," jelas dia.
Baca Juga: 5 Orang Tahanan Polsek Sukarami Kabur Melalui Plafon Sel
2. Tersangka terlibat curas dan narkotika

Usai dilumpuhkan, tersangka dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara M Husin Palembang. Tersangka akan diserahkan ke pihak keluarga usai pemeriksaan jenazah.
"Ia merupakan pelaku aksi curas dan narkoba yang sangat meresahkan masyarakat Palembang," jelas Anom.
3. Satu orang lagi masih DPO

Dari aksi penembakan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu senjata api laras pendek, tiga amunisi aktif, satu selongsong amunisi, dan satu buah senjata tajam.
"Saat ini kami masih mengejar satu orang tahanan kabur yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sedangkan tiga orang telah tertangkap dan satu meninggal dunia," jelas dia.
Baca Juga: Kapolrestabes Palembang Ultimatum Tahanan Polsek Sukarami yang Kabur
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Ketua dan Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Ditahan karena Kasus Korupsi
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Pemkot Palembang Janji Gaji 13 Bakal Cair 5 Juni 2023
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan