Wali Kota Palembang: Kita Setop Pelat Kendaraan dari Luar

Penghentian kendaraan masih berupa imbauan sebelum PSBB

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mendirikan Check Point di sejumlah titik masuk dari luar daerah. Yakni terminal Karya Jaya dan KM 12, pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Plaju, Kertapati dan Jakabaring. Posko itu akan mengawasi kendaraan yang masuk ke Palembang.

Menurut Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, pelat kendaraan dari luar Palembang akan dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dibantu anggota TNI-Polri. Mereka mensosialisasikan tentang bahaya penyebaran COVID-19.

"Kia setop pelat kendaraan dari luar. Mereka akan diinfokan mengenai sosialisasi posko, dan dicek (kendaraan), warga Palembang atau dari luar. Kita sosialisasikan dan mengimbau tentang bahaya dan pencegahan virus corona," kata dia usai meninjau kesiapan posko, Kamis (23/4).  

Penghentian kendaraan dilakukan Pemkot Palembang dalam rangka persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seiring dengan larangan mudik bagi warga dari dan menuju zona merah atau daerah dengan PSBB.

Baca Juga: Larangan Mudik di Sumsel, Kendaraan Pribadi dan Umum Dilarang Masuk

1. Pemkot pastikan jumlah kendaraan ke luar masuk Palembang

Wali Kota Palembang: Kita Setop Pelat Kendaraan dari LuarPemkot Palembang tinjau lokasi check point di perbatasan (Kominfo Palembang)

Harnojoyo yang juga didampingi, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan jika Pemkot mendorong warga lebih disiplin dan patuh pada imbauan dan aturan.

"Sengaja kita lakukan untuk memastikan, sebanyak apa masyarakat yang masih berkepentingan untuk bolak balik masuk dan ke luar dari Palembang ini. Kita juga perhatikan apakah ada yang melanggar imbauan dari Pemkot," tambahnya.

Baca Juga: Ibu-ibu di Palembang Soal Belajar Online, Susah Fokus di Depan TV

2. Sosialisasi COVID-19 ke masyarakat di jalan

Wali Kota Palembang: Kita Setop Pelat Kendaraan dari LuarPemkot Palembang tinjau lokasi check point di perbatasan (Kominfo Palembang)

Pemantauan ke lokasi check point tersebut, sambung Harnojoyo, adalah bentuk pemkot Palembang mengedukasi warga agar bisa memahami bahaya dan potensi penyebaran COVID-19.

"Sekali lagi, intinya upaya ini bagaimana masyarakat memahami betul penyebaran virus corona, serta langkah apa saja untuk mengantisipasi penyebarannya, itulah yang kita lakukan," sambung dia.

3. Ikuti semua kebijakan pemerintah pusat

Wali Kota Palembang: Kita Setop Pelat Kendaraan dari LuarPemkot Palembang tinjau lokasi check point di perbatasan (Kominfo Palembang)

Terkait larangan mudik, Harnojoyo menerangkan jika Pemkot Palembang juga akan terus mengikuti apapun ketentuan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Apapun yang menjadi ketentuan pemerintah pusat, kita akan mengikuti. Daerah tinggal mengatur teknis, kalau ada yang melenceng dipastikan tetap koordinasi," terang dia.

Baca Juga: Ini Tanggapan Gubernur Sumsel soal Usulan PSBB Palembang

4. Sudah kerjakan kriteria untuk PSBB

Wali Kota Palembang: Kita Setop Pelat Kendaraan dari LuarPemkot Palembang tinjau lokasi check point di perbatasan (Kominfo Palembang)

Dalam proses pemberlakuan PSBB di kota Palembang, Harnojoyo menegaskan bahwa hingga sekarang pihaknya masih berusaha dan berupaya memenuhi kriteria yang telah disyaratkan.

"Kriteria telah kita laksanakan, seperti memberlakukan belajar di rumah, bekerja di rumah, membatasi setiap pertemuan-pertemuan, itu kan sudah kita lakukan. Bahkan memberikan bantuan kepada masyarakat juga semua itu sudah kita lakukan," tandas dia.

Baca Juga: Viral Pria di Palembang Tolak Diisolasi, Merasa Sehat dari Malaysia 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya