Pemkot Palembang Optimalkan UPT Demi Tekan Volume Sampah

Palembang juga mencari lahan untuk TPS baru

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal mengoptimalkan pelayanan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengelola sampah di setiap kecamatan. UPT itu akan diberdayakan untuk menekan volume produksi sampah setiap harinya.

"Hingga kini sampah masih jadi persoalan Palembang dan kami terus berusaha mengatasinya. Salah satunya memberdayakan UPT agar pro aktif sampai ke beberapa kecamatan dan konsisten dijalankan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Pembangkit Tenaga Sampah di Palembang Menelan Rp2 Triliun

1. Armada pengangkutan sampah di Palembang terbatas

Pemkot Palembang Optimalkan UPT Demi Tekan Volume SampahSekertaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa (IDN Times/Istimewa)

Langkah optimalisasi UPT dalam mengelola sampah didukung Pemkot Palembang, dengan menyediakan sarana dan layanan prasarana pendukung setiap wilayah.

"Kita support dari armadanya. Karena sumber kita ini kan sangat terbatas, tapi kita usahakan ada penambahan," kata dia.

Baca Juga: Produksi Sampah di Palembang Mencapai 1.200 Ton Sehari

2. Pemkot Palembang cari lahan baru untuk TPS

Pemkot Palembang Optimalkan UPT Demi Tekan Volume SampahSampah yang berserakan di Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemkot juga akan menyiapkan lokasi atau pembuangan sampah yang sudah diangkut, sembari menunggu proses pembangunan insenerator yang menjadi proyek baru dan dilaksanakan tahun depan.

"Kita sedang mencari lahan baru untuk pembuangan sampah ini. Rata-rata sampah paling banyak dari rumah tangga," kata dia.

Baca Juga: Pencemaran Mikroplastik, Sebab Ikan di Sungai Musi Sulit Bertahan

3. Program gotong royong diklaim mengurangi sampah

Pemkot Palembang Optimalkan UPT Demi Tekan Volume SampahIIustrasi sampah (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Tidak saja mengoptimalkan layanan UPT, Pemkot kata Dewa telah menjalankan program gotong royong yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap minggu untuk mendorong masyarakat peduli lingkungan.

"Ini juga sebagai langkah mengurangi sampah perkotaan dan sampah sungai, agar sedimentasi dan tumbuhan liar tidak menumpuk," tandas dia.

Baca Juga: Catat, Enam Masalah Ini Ditarget Pemkot Palembang Selesai Tahun 2022

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya