Pasien COVID-19 di RS Rujukan Palembang Mulai Bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 sekaligus Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, mengungkapkan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan dalam seminggu terakhir mulai bertambah.
"Bahkan dari dua hari kemarin, semula 64 pasien yang dirawat menjadi 80 pasien," kata Yudhi, Jumat (4/2/2022).
1. Pasien asal Palembang berjumlah enam orang
Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Palembang, puluhan pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19 berasal dari kabupaten dan kota lain. Hanya ada enam orang pasien COVID-19 merupakan warga Palembang.
"Pasien mesti menjalani perawatan intensif karena bergejala berat, seperti sesak nafas dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit, atau saturasi oksigen di bawah 95 persen," ujarnya.
Baca Juga: 3 Siswa Positif COVID-19, SMAN 6 Palembang Kembali Daring
2. Prokes menjadi kunci tangkal penambahan kasus baru
Melihat peningkatan kasus pasien dalam perawatan, setiap RS di Palembang dianjurkan melakukan persiapan penanganan, mulai dari mempersiapkan ruang perawatan, memastikan ketersediaan oksigen, sekaligus stok obat-obatan.
Penambahan jumlah pasien berimplikasi pada jumlah keterisian tempat tidur yang sudah terisi 12 persen, dari kapasitas sebanyak 643 yang disiapkan di 18 RS rujukan COVID-19 Palembang.
"Sisi lain sebenarnya bagian hulu ada di masyarakat itu sendiri. Penerapan kepatuhan protokol kesehatan itu kuncinya, paling tidak pakai masker dan hindari kerumunan, kemudian vaksinasi. Bagi yang sudah dua dosis, silahkan lakukan dosis ketiga sehingga imun lebih kuat dari paparan COVID-19," jelas dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Serahkan Keputusan Belajar Daring ke Orangtua Siswa
3. RS Pusri Palembang mulai siapkan kamar tidur pasien COVID-19
Direktur Utama (Dirut) RS Pusri Palembang, Prof Yuwono melanjutkan, pihaknya sebagai salah satu RS rujukan sudah membersiapkan berbagai hal untuk memberi pelayanan yang optimal kepada setiap pasien.
RS Pusri menyediakan 14 tempat tidur untuk pasien isolasi, 16 tempat tidur COVID-19 bergejala sedang-berat, dan dua tempat tidur perawatan ICU COVID-19, berikut obat-obat maupun oksigen yang sangat tercukupi.
"Ketersediaan tempat tidur sesuai aturan Kementerian Kesehatan, yaitu 20 persen dari jumlah keseluruhan yang dimiliki rumah sakit," tambahnya.
4. RS Pusri siapkan 40 kamar tidur pasien COVID-19
Sejak Oktober 2021, tempat tidur untuk COVID-19 hampir nol. Namun dari data hingga Kamis (3/2/2022), jumlah kamar sudah terisi dengan satu pasien untuk perawatan ICU, dua pasien perawatan isolasi, dan dua pasien bergejala sedang sampai berat.
Merujuk pengalaman tahun lalu, RS Pusri Palembang telah menyediakan 40 persen dari 133 tempat tidur rawat inap untuk pasien COVID-19. Jumlah tempat tidur yang disediakan ini memungkinkan untuk ditambah kembali apabila kasus COVID-19 bertambah.
"Dengan persiapan demikian, Insya Allah rumah sakit siap menangani jika ada peningkatan kasus COVID-19," tandas dia.
Baca Juga: Epidemolog Sumbar Minta Waspada Potensi Klaster Gerai Vaksinasi