Masjid Agung Tetap Laksanakan Salat Berjamaah Saat Idul Adha

Pengurus Masjid Agung Palembang jamin terapkan prokes

Palembang, IDN Times - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo Palembang dikabarkan tetap menggelar salat Idul Adha 1442 Hijriah berjemaah, walaupun Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau tetap di rumah.

"Pelaksanaan salat dengan jemaah terbatas cukup di dalam masjid dan diharapkan menjaga jarak untuk menaati protokol kesehatan," ujar Plt Imam Besar Masjid Agung Palembang, Syarifuddin Ya’kub, Senin (19/7/2021).

1. Salat Idul Adha dimulai pukul 06.15 WIB

Masjid Agung Tetap Laksanakan Salat Berjamaah Saat Idul AdhaMasjid Agung Sultan Agung Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Walau menggelar salat Idul Adha berjemaah, namun pengurus Masjid Agung Palembang memastikan tidak memasang tenda di halaman depan masjid. Hal itu dilakukan agar salat berjemaah terlaksana dengan prokes yang ketat.

"Tetap menyelenggarakan salat ied tetapi terbatas," tegasnya. Syarifuddin mengatakan, salat Idul Adha nanti dipimpin Ustaz H Umar Umayyah Ibrahim dan Habib Mohammad Faris Al Athos sebagai khatib.

"Salat Id akan dimulai pukul 06.15 WIB bersama jemaah subuh yang ada," timpal dia.

2. Pemotongan hewan kurban dilakukan dengan prokes ketat

Masjid Agung Tetap Laksanakan Salat Berjamaah Saat Idul AdhaSalat berjarak di Masjid Agung Palembang (IDN Times/Dokumen)

Selain salat berjemaah, Masjid Agung Palebang juga tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban sesuai arahan pemerintah dengan memerhatikan prokes. Panitia kurban disebutnya tetap menggunakan masker dan sepatu boot.

"Selama pelaksanaan pun social distancing antar pekerja untuk menjaga jarak satu meter. Sampai kemarin baru ada dua orang yang akan menyerahkan hewan kurban, mekanisme pembagiannya sesuai petunjuk dari Surat Edaran Wali Kota dan Majelis Ulama," jelasnya.

Baca Juga: MUI Palembang Tak Melarang Warga Salat Idul Adha Berjemaah

2. Kemenag Palembang minta masyarakat gelar salat di rumah masing-masing

Masjid Agung Tetap Laksanakan Salat Berjamaah Saat Idul AdhaKepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palembang Deni Apriansyah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya Kepala Kantor Kemenag Palembang, Deni Priansyah menyebut, pihaknya telah menyosialisasikan kepada semua pengurus masjid dan musala di Palembang agar salat Idul Adha dilaksanakan di rumah. 

"Tahun ini sesuai imbauan maka pelaksanaan salat untuk di daerah yang berstatus zona merah ditiadakan. Mempertimbangkan pula tingginya kasus COVID-19," kata dia.

4. MUI Palembang tidak melarang umat muslim salat Idul Adha di masjid

Masjid Agung Tetap Laksanakan Salat Berjamaah Saat Idul AdhaMenara Masjid Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski Kemenag Palembang mengimbau pelaksanaan salat Idul Adha 1442 Hijriah di rumah masing-masing, namun Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang, Saim Marhadan, tidak melarang umat muslim salat berjemaah di masjid.

"Ya kalau kita melihat dari surat edaran Menteri Agama yang telah diterima, isinya kalau wilayah zona merah tidak melaksanakan. Kalau zona kuning atau hijau boleh, artinya kalau Palembang kuning boleh," ujarnya.

Sebab lanjut dia, banyak umat muslim di Palembang mengusulkan agar salat berjemaah tetap dilaksankan di tempat ibadah dengan prokes ketat. Bila perlu, tempat ibadah langsung diperiksa oleh petugas.

"Pelaksanaannya silakan pakai masker, kalau tidak silakan pulang. Para ulama juga minta seperti itu. Tinggal menunggu bagaimana dari Wali Kota, kalau memang gak boleh ya apa boleh buat. Tapi silakan dari MUI tanpa larangan," tandas dia.

Baca Juga: Puluhan Pegawai Pemkot Palembang Reaktif Antigen COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya