Kecamatan Gandus Palembang Terima 304 Vial Vaksin COVID-19

Sebanyak 304 vial sinovac diperuntukan untuk 152 orang nakes

Palembang, IDN Times - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fauziah menyampaikan, dari total keseluruhan dosis vaksin COVID-19 yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot), Kecamatan Gandus mendapat jatah 304 vial atau dosis vaskin sinovac.

"Vaksinasi di Gandus dilakukan di dua lokasi, masing-masing di rumah sakit dan puskesmas setempat," ujarnya, Kamis (14/1/2021).

1. Hanya dua nakes jalani vaksinasi di Puskesmas Gandus

Kecamatan Gandus Palembang Terima 304 Vial Vaksin COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Kepala Puskemas Gandus Palembang, dr Amelia, sebanyak 64 orang tenaga kesehatan (nakes) di tempatnya sudah terdaftar menjalani vaksinasi. Namun pada penyuntikkan perdana kemarin, baru ada dua orang yang ikut serta.

"Kita sudah melakukan vaksinasi untuk Pak Gub dan pimpinan daerah lainnya, nakes kita yang disuntik hanya dua," kata dia.

Baca Juga: Cerita Dokter Trisnawarman Percaya Diri Suntik Gubernur Sumsel

2. Setelah terima izin penerima COVID-19, nakes mesti verifikasi ulang

Kecamatan Gandus Palembang Terima 304 Vial Vaksin COVID-19Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sesuai aturan vaksinasi COVID-19, penyuntikan sinovac dilakukan dua kali dengan rentang selama 14 hari. Sebanyak 304 vial sinovac itu diperuntukan untuk 152 orang tenaga medis. Bagi nakes yang telah menerima izin vaksin dari pusat, akan didata ulang untuk memilih lokasi vaksinasi terdekat.

"Sistemnya kan online, nama siapa saja yang berhak mendapat vaksin. Nakes terima sms, kemudian mereka verifikasi ulang untuk mendapatkan jadwal penyuntikan," jelasnya.

3. Bisa tentukan lokasi vaksinasi melalui online

Kecamatan Gandus Palembang Terima 304 Vial Vaksin COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Nakes yang mendapatkan notifikasi berhak menjadi penerima vaksinasi COVID-19. Namun mereka wajib melakukan registrasi atau pendataan ulang melalui website peduli.com. Selanjutnya jika telah mendapatkan kode OTP, barulah terjadwal untuk vaksinasi.

"Lewat online itu bisa menentukan di mana lokasi vaksinasi, yang penting kalau mau vaksin penerima harus sehat," tandas dia.

Baca Juga: PPNI Sumsel: Vaksinasi COVID-19 Tingkatkan Kepercayaan Diri Perawat 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya