Jelang Lebaran, Pasar 16 Palembang Ramai Calon Pembeli 

Pasar bahela ini bertambah padat jelang hari raya Idulfitri

Palembang, IDN Times - Hiruk pikuk lorong per lorong di Pasar 16 Palembang, selalu ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan ada saja pengunjung yang berasal dari luar Sumatra Selatan (Sumsel).

Meski panas di bawah terik matahari, tak menjadi halangan bagi warga mendatangi pasar yang terkenal dengan sebutan Tengkuruk. Menurut cerita, Tengkuruk berasal dari kata tengkorak. Pada jaman penjajahan Jepang hingga Belanda, lokasi itu merupakan tempat pembuangan korban perang.

Berdasarkan sejarah pasar yang terletak di 16 Ilir, sudah beraktivitas sejak abad ke-19 dan kian berkembang mengikuti zaman. Menjadi penyokong perekonomian warga setempat, pasar di sisi Sungai Musi ini telah berdiri pada tahun 1821.

Jika sekarang tahun 2021, artinya Pasar 16 sudah eksis di Kota Pempek selama 200 tahun. Hingga saat ini, kawasan warisan niaga di Palembang pun tak luput dari keramaian. Apalagi menjelang momen lebaran, tradisi beli baju baru seakan menjadi rutinitas setiap tahun.

1. Kondisi pandemik COVID-19 tak menyurutkan euforia warga beli baju baru

Jelang Lebaran, Pasar 16 Palembang Ramai Calon Pembeli Melihat Tradisi Beli 'Baju Baru' di Pasar 16 Palembang Jelang Lebaran (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ratusan toko tersedia di Pasar 16, mulai dari toko bangunan, kerupuk-kemplang, kelontong, peralatan rumah tangga, buah-buahan, dan yang pasti toko pakaian. Mendekati momen perayaan Idulfitri, pedagang baju padat dikunjungi pembeli.

Saling tawar menawar dan aktif memilah baju paling cocok adalah aktivitas biasa di tempat yang memiliki nama lain sebagai Lorong basah. Sesekali terlihat ada saja konsumen ngotot minta harga lebih murah.

"Rp80 ribu bae (saja) kami ambek (ambil) banyak," ucap salah satu pembeli baju kaos.

Padahal sudah jelas, harga yang tertera di depan stan tertulis 'baju all size seharga Rp95 ribu'. Namun begitulah euforia warga saat menyambut hari raya Idulfitri, seperti tahun 1442 hijriah ini. Meski pandemik COVID-19, ternyata tak menyurutkan mereka merayakan momen istimewa bagi umat muslim.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik Tak Berjalan Mulus di Sumsel

2. Masyarakat sadar mengenakan masker di Pasar 16 Palembang

Jelang Lebaran, Pasar 16 Palembang Ramai Calon Pembeli Melihat Tradisi Beli 'Baju Baru' di Pasar 16 Palembang Jelang Lebaran (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Walau Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang rutin menggaungkan jaga jarak menekan angka penyebaran COVID-19, tetap saja protokol kesehatan (prokes) jaga jarak di Pasar 16 tidak bisa berjalan tertib.

Namun IDN Times masih melihat beberappa warga taat menerapkan prokes. Masker di wajah sama sekali tak dilepas. Sebagian dari mereka menyebut, masker merupakan pengamanan diri dan melindungi tubuh dari segala virus.

"Biar aman belanja, tetap pakai masker," kata Elsa, seorang konsumen yang aktif memilih celana jeans.

3. Jam operasional Pasar 16 Palembang dipersingkat

Jelang Lebaran, Pasar 16 Palembang Ramai Calon Pembeli Melihat Tradisi Beli 'Baju Baru' di Pasar 16 Palembang Jelang Lebaran (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sepekan jelang Idulfitri 1442 Hijriah atau 13 Mei 2021 nanti, Pasar 16 Palembang tetap beroperasional. Sejak pagi pukul 08:00 WIB, pasar yang sudah ada dari Zaman Kesultanan Darussalam Palembang ini sudah diserbu masyarakat.

Jika waktu normal, pasar tradisional tersebut tutup sore hari pukul 17.00 WIB. Karena sekarang masih kondisi Pandemik COVID-19, operasional dipersingkat hanya sampai pukul 15:00 WIB.

"Sesuai surat edaran Pemkot, maka hotel, tempat hiburan, dan pasar, tetap dibuka dengan jam yang lebih cepat," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal.

Selain untuk mengurangi aktivitas di masa pandemik COVID-19, pembatasan waktu operasional sebagai bentuk ketaatan pengelola pasar terhadap aturan pemerintah daerah.

"Kami tetap pantau aktivitas di pasar, dan menurunkan tim menertibkan kegiatan mengurangi kondisi ramai," tandas dia.

Baca Juga: Curhat Pemilik Travel Palembang, Sebut Larangan Mudik Bikin Melarat

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya