Jatah Vaksin untuk Pemkot Palembang Dihentikan Hingga Mei 2021

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan, pihaknya tidak mendapatkan jatah vaksin COVID-19 lanjutan hingga bulan Mei mendatang.
"Sampai bulan depan kita tidak akan dapat penyaluran vaksin lagi," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Selasa (13/4/2021).
1. Vaksinasi lansia baru terserap 40 persen

Penghentian distribusi vaksin ke Palembang disebabkan target vaksinasi yang tidak tercapai. Terutama untuk vaksinasi bagi masyarakat berusia lanjut atau lansia.
"Lansia rendah serapan. Data masuk lebih kurang 181.030 vaksin untuk lansia, namun yang baru diserap baru 53.200 atau masih 40 persen," kata dia.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia dan Guru Tetap Berjalan Saat Ramadan
2. Serapan vaksinasi minim pada pelaksanaan lansia

Sedangkan vaksinasi COVID-19 di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPT) khusus pelayan publik Pemkot Palembang, Dinkes juga menyetop sementara pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"OPD sejauh ini kita setop karena termin 3 tidak ada jatah vaksin. Belum lagi karena minim serapan di tingkat kesadaran lansia, kebanyakan karena takut penyakit komorbit," ungkapnya.
3. Dosis pertama vaksinasi ditarget selesai awal Mei

Sehingga target utama vaksinasi COVID-19 di Palembang memprioritaskan tenaga pendidik atau guru. Sebab hingga saat ini, vaksin untuk guru sudah di angka 80 persen.
"Dari dosis dan ketersediaan vaksin yang ada, target kita untuk dosis pertama selesai awal Mei dan dosis kedua di minggu keempat Mei," tandas dia.
Baca Juga: Dinkes Palembang Setop Vaksinasi Bagi Pejabat Publik
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Ketua dan Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Ditahan karena Kasus Korupsi
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Pemkot Palembang Janji Gaji 13 Bakal Cair 5 Juni 2023
- Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan