Cerita Nakes Lansia di RSMH Palembang Wara-wiri Sebelum Vaksinasi

Butuh waktu 20 menit hingga akhirnya screening tuntas

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) berusia lanjut atau lansia mulai dilakukan, termasuk di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSUP MH) Kota Palembang. Ada 25 nakes yang mendapatkan vaksinasi sinovac, salah satunya dr. Ferry Yusrizal.

Menurut dokter spesialis kandungan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatra Selatan (Sumsel) itu, ia mendapat jadwal vaksin pertama setelah lulus proses screening atau tahap tanya jawab soal komorbit (penyakit penyerta).

"Karena darah saya sempat agak tinggi, makanya saya tadi wara-wiri dulu keliling lingkungan ruangan vaksinasi COVID-19," ujarnya, Selasa (9/2/2021).

1. Hasil tensi lolos screening 140/90

Cerita Nakes Lansia di RSMH Palembang Wara-wiri Sebelum VaksinasiSituasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menyampaikan, tujuan mondar-mandir di sekitar tempat penyuntikan selama kurang lebih 20 menit dilakukan agar tensi menurun. Sebelum screening, ia mengaku sempat mengalami sedikit grogi.

"Setelah wara-wiri, istirahat sebentar, baru turun (tensi darah). Tadi sekali tensi hasilnya 140/90 dan itu seumur-umur saya masih normal," kata dia.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Lansia Tak Perlu Khawatir Vaksinasi COVID-19

2. Isi form sebelum lakukan screening

Cerita Nakes Lansia di RSMH Palembang Wara-wiri Sebelum Vaksinasidr Ferry Yusrizal, salah satu tenaga medis usia lanjut yang sudah divaksin COVID-19 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ferry menyebut, dirinya juga sudah melampirkan data atau formulir kondisi kesehatan yang menyatakan dirinya tak memiliki penyakit bawaan, dan penyakit lain seperti ginjal.

"Ada form yang harus kita isi. Yang saya isi tidak ada komorbit," timpalnya.

3. Tak ada efek samping setelah setengah jam suntik

Cerita Nakes Lansia di RSMH Palembang Wara-wiri Sebelum VaksinasiSituasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Setelah melakukan screening dan dinyatakan lolos, Ferry langsung menerima vaksinasi COVID-19. Menurutnya setelah proses pengawasan atau pemantauan pasca imunisasi, kondisi fisiknya dipastikan baik dan tanpa efek samping.

"Sudah setengah jam rasanya seperti biasa, memang kita sudah siap sebelumnya. Kita tidak ada persiapan khusus untuk vaksinasi dan syukur tanpa halangan. Usia saya 60 menjelang 61 tahun," tambah dia.

4. Lanjut kerja seperti biasa setelah vaksinasi COVID-19 perdana

Cerita Nakes Lansia di RSMH Palembang Wara-wiri Sebelum VaksinasiSituasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ferry melanjutkan, dirinya tetap beraktivitas dan bekerja seperti biasa sampai 28 hari ke depan, hingga pelaksanaan vaksinasi lanjutan kedua. Berdasarkan aturan, rentan waktu bagi lansia bukan 14 hari.

"Perbedaan rentan waktu vaksinasi kedua ini mungkin karena dari hasil penelitian, mungkin untuk terbentuknya imunitas," tandas dia.

Baca Juga: 19 Orang Nakes Lansia di RSMH Palembang Jalani Vaksinasi COVID-19 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya