Aplikasi DiarySumsel Sedia 800 Ribu Buku; Ada Kategori Anak dan Novel

Tak dipungkiri kemajuan teknologi pengaruhi minat baca anak

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) masih berupaya meningkatkan minat membaca buku masyarakat, terutama pada perkembangan literasi anak di saat kemajuan digitalisasi dan teknologi.

"Digitalisasi memang memengaruhi minat baca buku. Kita menyesuaikan kondisi supaya tidak ketinggalan. Sudah ada aplikasi DiarySumsel seperti e-book atau buku elektronik," ujar Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Daerah Sumatra Selatan (Pusda Sumsel), Khoiriyyah kepada IDN Times, Jumat (1/4/2022).

1. Pengunjung bisa membaca buku digital dari smartphone

Aplikasi DiarySumsel Sedia 800 Ribu Buku; Ada Kategori Anak dan NovelPerpustakaan Daerah Sumatra Selatan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

DiarySumsel merupakan aplikasi membaca online dengan berbagai bacaan jenis buku fisik di Pusda Sumsel. Lewat e-book tersebut, semua orang dapat mengakses dan log in menggunakan akun e-mail masing-masing.

"Data di sini ada e-book, sudah bisa diunduh dari playstore dan bisa download di PC. Masuk hanya lewat email pribadi dan pengunjung bisa menikmati buku digital," kata dia.

Baca Juga: Keutamaan Baca 10 Ayat Pertama Surah Al Kahfi di Jumat Barokah

2. Sekitar 800 ribu buku tersedia di Pusda Sumsel

Aplikasi DiarySumsel Sedia 800 Ribu Buku; Ada Kategori Anak dan NovelPerpustakaan Daerah Sumatra Selatan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara untuk jumlah akumulatif buku yang tersedia di Pusda Sumsel mencapai sekitar 800 ribu buah dengan bermacam koleksi berdasarkan kategori semua umur. Mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga buku keilmuwan mahasiswa.

"Novel-novel juga banyak, karena memang kita menerima sumbangan atau distribusi buku dari masyarakat," timpalnya.

Namun total buku yang tersedia belum mencukupi, karena Pusda Sumsel memiliki program berbagi buku di pedesaan setiap kabupaten. Meski begitu, stok buku sudah cukup membantu meningkatkan minat baca masyarakat.

"Kita menerima sumbangan buku karena kita juga mendonasikan. Biasanya yang menyumbang kebanyakan dari kalangan pribadi dan lembaga. Nantinya buku ini kita salurkan lagi dengan yang membutuhkan. Misal ke tempat bacaan di kabupaten dan kota atau desa-desa," jelasnya.

3. Pojok Baca akan hadir di PS Mall dan menambah armada perpustakaan keliling

Aplikasi DiarySumsel Sedia 800 Ribu Buku; Ada Kategori Anak dan NovelPerpustakaan Daerah Sumatra Selatan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain mendorong minat baca lewat aplikasi DiarySumsel, Pemprov Sumsel rutin mengadakan perpustakaan keliling serta aktif di Pojok Baca. Agenda perpustakaan keliling yakni membawa koleksi buku ke tempat umum dengan mobil khusus.

"Perpustakaan keliling setiap hari. Sabtu dan Minggu ada di tempat wisata seperti museum atau tempat publik. Senin sampai Jumat lebih ke visitasi sekolah yang bekerja sama," tambah dia.

Rencana ke depan, program perpustakaan keliling akan menambah armada. Jika sebelumnya hanya memiliki 3 unit mobil keliling, namun tahun ini akan bertambah 1 unit lagi dari Perpustakaan nasional.

"Jadi total ada 4 perpustakaan keliling. Sedangkan untuk Pojok Baca sekarang milik Pusda Sumsel baru di Bandara SMB II Palembang. Selanjutnya akan ada di PS Mall," tandas dia.

Baca Juga: Utamakan Minat Baca Anak, Fasilitas Perpustakaan Sumsel Belum Memadai

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya