Ajaib, Stok Minyak Goreng Kembali Berlimpah di Mal Palembang

Palembang, IDN Times - Pemerintah resmi menghapus Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dan mengembalikannya kepada mekanisme pasar. Ajaibnya, stok minyak goreng yang sebelumnya kosong di supermarket kini kembali berlimpah.
Berdasarkan pantauan IDN Times di sejumlah mal dan supermarket di Palembang, ketersediaan minyak goreng sudah kembali normal bahkan terpajang berjajar di rak penjualan.
Namun dari harga yang terpampang, minyak goreng yang dijual itu berlabel non subsidi alias tidak lagi dijual Rp13.500-Rp14.000 per liter.
1. Harga minyak goreng di Palembang tanpa ambang batas
Harga maksimal minyak goreng per liternya kini tak lagi dibatasi. Sejumlah toko ritel pun memberikan harga tinggi untuk setiap liter minyak goreng.
Seperti harga minyak goreng kemasan 2 liter di Hypermart Palembang Indah Mal (PIM) yang mencapai Rp47 ribu untuk merek Sania, Sovia, dan Sanco. Sedangkan di Transmart Palembang Square (PS) Mal, merek Sanco dijual seharga Rp44 ribu.
Baca Juga: Transmart PS Mal Palembang Terindikasi Timbun 180 Liter Minyak Goreng
2. Warga antre dua jam membeli minyak goreng HET
Menurut Manager Hypermart Palembang, Andriansyah, stok minyak goreng cepat habis sebelum subsidi dicabut pemerintah. Hal itu terjadi lantaran permintaan yang banyak dan stok yang sedikit.
"Biasanya kita infokan lewat media sosial. Kalau ada promo minyak goreng atau stoknya tersedia, masyarakat langsung menyerbu. Pernah mereka mengantre dalam waktu sekitar dua jam sudah habis," kata dia, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Bulog Sumsel Babel Tinggal 60 Ton
3. Antrean konsumen hilang setelah HET dicabut
Sejak HET minyak goreng dicabut pemerintah pada 15 Maret 2021, distribusi kembali normal dan pasokan mencukupi. Antrean konsumen tidak seperti minyak goreng masih di angka HET.
"Dua hari ini tidak ada lagi yang antre, kemarin-kemarin kita sampai buat kasir khusus untuk minyak goreng. Mungkin karena harga sudah tidak murah lagi," tandas dia.
4. Pemerintah sudah mencabut HET minyak goreng sejak 16 Maret 2022
Sebelumnnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah bakal menjamin stabilitas harga minyak goreng untuk menjaga ketersediaan di masyarakat.
Salah satunya dengan tidak lagi menetapkan HET pada minyak goreng kemasan sederhana dan premium yang selama ini diberikan subsidi, hingga harga minyak goreng mencapai Rp13.500 sampai 14.000 ribu per liter.
Baca Juga: Disdag Palembang Tunggu Kejelasan Harga Migor Tanpa Subsidi