TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan Muda Tega Gorok Anak Kandungnya Berusia 10 Hari

Awalnya si bayi hendak ditusuk namun terhalang gurita

(Polres Muara Enim saat mengamankan TKP kasus ibu gorok Bayinya di Muara Enim) IDN Times/Istimewa

Muara Enim, IDN Times - Ranti Ilmianti (22) seorang ibu muda membunuh anak kandungnya yang baru berusia 10 hari. Perempuan warga Dusun Vl, Desa Dalam Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, sudah ditahan pihak kepolisian.

Bayi mungil bernama Ratu Kusnaini tersebut tewas di tangan ibunya sendiri. Lehernya disayat dengan pisau pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Seorang Perempuan Selamat Setelah Terjun dari Jembatan Ampera

Baca Juga: Warga Sumsel Diminta Manfaatkan Pemutihan Pajak Sisa 1 Bulan Lagi

1. Pelaku buat kesepakatan dengan keluarga adopsi terkait anaknya

(Ilustrasi) unsplash.com/sebastianpoc

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Tony Saputra mengatakan, pihak polisi memutuskan harus memeriksa pelaku kepada psikiater karena terlihat linglung. Menurut Tony, pelaku sempat meminta keluarga (Edy Kusnadi) untuk membiayai persalinannya, kemudian akan menyerahkan bayinya kepada keluarga.

"Awalnya keluarga Edy tidak berminat, namun kasihan dengan kondisi bayi korban dan akhirnya keluarga Edy menerima tawaran tersebut," ujarnya, Senin (28/11/2022).

2. Pelaku ingin bayinya kembali yang terawat dengan baik

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Namun setelah 10 hari dirawat, pelaku menyambangi rumah Edy. Ia meminta Edy mengembalikan anaknya. Karena sudah terikat perjanjian, akhirnya pelaku merasa menyesal dan tidak senang anaknya dirawat oleh keluarga Edy. Kemudian pelaku kesal dan nekat menghabisi anaknya sendiri.

"Pelaku berpikir ulang dan berharap keluarga Edy dapat menghidupi dan membiayai hidupnya dan si anak, meskipun sebelumnya memang sudah ada kesepakatan tertulis antara bapak asuh dengan pelaku," jelasnya.

3. Sempat ucapkan takbir sebelum sembelih anaknya

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Tony menambahkan, awalnya pelaku menusuk perut si bayu namun terhalang gurita. Akhirnya pelaku menyembelih anaknya, meski agak kesulitan karena leher si bayi yang gemuk. 

"Bahkan sebelum menyembelih, pelaku sempat mengucapkan kalimat Takbir. Dan sebelum kejadian pelaku sudah mempersiapkan senjata tajam berupa pisau dapur dengan gagang berwarna merah jambu dari rumahnya," urainya.

Baca Juga: UMP Sumsel 2023 Naik Jadi Rp3,4 Juta, Pengusaha Protes ke MK

Berita Terkini Lainnya