TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Karhutla, Muba Ajukan Proyek Sodetan di Bayung Lencir

Sodetan sepanjang 18 kilometer bakal menghubungkan 2 sungai

( Pj Bupati Muba Apriyadi saat mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna melakukan koordinasi rencana percepatan pembangunan sodetan) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Untuk mencegah dan meminimalisir potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pj Bupati Apriyadi mengebut proyek sodetan yang direncanakan di Kecamatan Bayung Lencir. 

Apriyadi mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Ia berkoordinasi terkait rencana percepatan pembangunan sodetan tersebut.

Baca Juga: 4 Daerah di Sumsel Status Siaga Darurat Karhutla

1. Pembangunan sodetan di Muba sangat dibutuhkan

Ilustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Menurut Apriyadi, sodetan sangat berguna dalam pencegahan dan penanganan karhutla. Apalagi sodetan yang ada di lahan gambut masuk kategori penanganan darurat mitigasi struktural. 

"Kita berharap melalui koordinasi dengan BNPB bisa segera merealisasikan pembangunan sodetan. Secara teknis, BNPB sendiri menyatakan akan mendampingi kelengkapan administrasi pengajuan pembangunan sodetan di Kabupaten Muba," ungkapnya.

Baca Juga: Sumsel Pantau Lokasi Rawan Karhutla Lewat Aplikasi Secara Aktual

2. Fokus pembangunan sodetan di Bayung Lencir

Petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan menerangkan, sodetan sepanjang 18 kilometer akan dibangun di Bayung Lencir. Sodetan sejauh enam kilometer di antaranya untuk normalisasi karena akan menghubungkan dua sungai. 

"BPBD Muba telah menyiapkan dan akan melengkapi persyaratan administrasi pengajuan pembuatan sodetan. Semoga pengajuannya nanti berjalan lancar," terangnya.

Baca Juga: Apriyadi Prioritaskan Tangani Karhutla dan Persoalan Listrik di Muba

Berita Terkini Lainnya