Anggota DPRD Muratara Dipecat Setelah Ketahuan VCS dan Viral
DPC PKB Muratara cari pengganti dari anggota lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas Utara, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa Musi Rawas Utara (PKB Muratara) memecat seorang kadernya bernama Nahwani, anggota DPRD Muratara yang ketahuan melakukan Video Call Sex (VCS) besama seorang perempuan. Perbuatan Nahwani ini viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Surat pemecatan langsung disampaikan oleh DPP PKB yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada 19 Mei 2022 lalu. Nahwani bakal di-PAW (Pengganti Antar Waktu) sebagai anggota DPRD Muratara.
Baca Juga: Pria di Muara Enim Puluhan Kali Perkosa Anak Kandung Semata Wayang
Baca Juga: Pria Perias Pengantin Ditemukan Membusuk 3 Hari di Kontrakan
1. Nahwani sempat gugat tiga pengurus
Ketua DPC PKB Muratara, Akisropi Ayub mengatakan, pemecatan terhadap Nahwani dari PKB sudah lama. Namun dalam prosesnya, Nahwani mengajukan gugatan atas putusan itu ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau.
Dalam perkara itu, Nahwani menggugat tiga kepengurusan sekaligus yakni DPC PKB Muratara, DPW PKB Sumsel, dan DPP PKB. Pokok gugatan itu adalah penolakan dirinya dipecat dari PKB.
"Pemecatan terhadap Nahwani bukan tanpa alasan. Setelah video itu viral, anggapan masyarakat kenapa PKB tidak ada tindakan. Jadi bukan hanya karena dorongan masyarakat, tindakan ini diambil karena PKB identik dengan partai agama," ujarnya dalam gelar jumpa pers di kediamannya, Kenanga II, Kota Lubuk Linggau, Senin (18/7/2022) sore.
Baca Juga: Guru di Muara Enim Perkosa Muridnya Saat Mengoreksi Nilai Ujian