TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan Penghubung Kabupaten Putus, Gubernur Sumsel Ambil Langkah Ini

Sejumlah desa terisolir dan tak bisa menuju ke Kota Lahat

Jebatan Mulak Ulu di Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, yang roboh akibat longsor, Senin (30/12)/IDN Times/Istimewa

Lahat, IDN Times- Warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, dikejutkan dengan robohnya Jembatan Mulak Ulu, yang merupakan jembatan penghubung jalan lintas Kabupaten Lahat dengan jalan lintas Muaraenim, Senin (30/12) sekitar pukul 04.30 WIB.

Anggota DPRD Lahat, Novran Marjani mengatakan, bencana alam tanah longsor lantaran derasnya aliran air sungai membuat jembatan yang menghubungkan Jalan Provinsi Sumsel tersebut roboh. 

"Kami minta kepada Gubernur Sumsel Pak Herman Deru untuk mengirimkan BPBD Sumsel ke lokasi kejadian bencana alam ini. Karena jalan itu adalah satu-satunya akses masyarakat di Mulak Ulu untuk beraktivitas dan jalan itu adalah urat nadi perekonomian masyarakat disekitarnya," ujar dia, Senin (30/12).

1. Berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pinjam pakai jembatan bailey

Jebatan Mulak Ulu di Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, yang roboh akibat longsor, Senin (30/12)/IDN Times/Istimewa

Menanggapi adanya laporan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Dinas PU BM Sumsel, sudah menyiapkan sejumlah langkah agar masyarakat tidak terisolir. Untuk penanganan sementara, salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pinjam pakai jembatan bailey.

"Jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja, yang umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara. Dengan jembatan ini diharapkan warga tidak terisolir sampai perbaikan jembatan dilakukan," kata Dinas PU BM, Darma Budhi.

Baca Juga: Lagi, Petani di Lahat Sumsel Tewas Dimangsa Harimau Sumatera

2. Pasang rambu-rambu peringatan dan keluarkan pernyataan bencana dari kepala daerah setempat

Jebatan Mulak Ulu di Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumsel, yang roboh akibat longsor, Senin (30/12)/IDN Times/Istimewa

Selain itu, ungkap Darma Budhi, pihaknya sudah melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan di beberapa titik rawan.

" Kita sudah siapkan langkah antisipasi penanganan Jembatan Ayek Mulak (ruas provinsi) yang putus akibat banjir. Seperti memasang rambu-rambu peringatan, pernyataan bencana dari kepala daerah setempat, melakukan koordinasi pinjam pakai jembatan bailey pada BBPJN-5 Kementerian PUPR," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya