TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, Driver Ojol di Palembang Ini Tampar Perempuan Kasir Alfamart 

Gojek langsung memutuskan hubungan mitra ke oknum driver

Driver Gojek yang videonya viral menampar pegawai kasir Alfamart di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times -Kejadian driver ojek online (ojol) yang menampar perempuan yang merupakan kasir di minimarket di kawasan Jalan Lunjuk Jaya, Palembang, Minggu (8/3) kemarin, mendadak viral.

Wajah driver ojol tersebut muncul di media sosial (medsos) setelah pemilik akun Youtube Merihwe, meng-upload video saat driver tersebut menampar kasir tersebut. Dari tayangan yang terekam di CCTV, driver ojol terlibat cek-cok dengan kasir, yang akhirnya driver ojol itu menampar wajah kasir minimarket sebanyak dua kali.

"Kita sangat menyesalkan kejadian tersebut. Insiden itu terjadi karena kesalahpahaman," ujar Branch Corcom Alfamart, Rendra Yuda Satria Pratama, Senin (9/3).

1. Penamparan yang dilakukan driver ojol terjadi hanya karena selisih paham

Video cctv yang viral di medsos (IDN Times/Rangga Erfizal)

Peristiwa penamparan itu, bermula dari miss komunikasi saat sang driver melakukan isi ulang voucher. Karena ada kesalahan, dirinya menjadi emosi dan tidak sabar hingga menggebrak meja dan menampar kasir tersebut.

Menurut Rendra, kejadian pemukulan berlangsung cepat sebelum akhirnya di redam oleh pegawai lain. PIhaknya berharap, kejadian kekerasan terhadap pegawainya tidak terulang lagi. Kasus ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak sudah berdamai. Kita berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari," kata dia.

Baca Juga: Diintai Dua Pekan, Polda Sumsel Ringkus Komplotan Narkoba di Palembang

2. Pihak Gojek sesalkan pemukulan yang dilakukan oleh mitra mereka

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Head of Regional Corporate Afrais Gojek Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Aji Wihardandi menyesalkan, kejadian penamparan yang terjadi oleh mitranya. Menurutnya semua bentuk kekerasan dilarang apa pun alasannya.

"Seharusnya tidak perlu terjadi. Kami mengecam tindak kekerasan, dengan alasan apa pun," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya