Tim Medis di Palembang Kewalahan, Periksa 93 Sampel Per Hari
Libatkan TNI dan Polri awasi pasien PDP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas atau Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona (COVID-19) di Sumatera Selatan (Sumsel), Yusri mengungkapkan, tim medis di Balai Besar Penelitian Kesehatan (BBLK) Palembang kewalahan menangani sampel pasien dugaan corona.
Sebab wilayah pemeriksaan tidak hanya meliputi sampel yang dikirim dari kabupaten dan kota di Sumsel saja, tapi seluruh daerah di Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel.
"Tidak hanya sampel dari Sumsel yang kita periksa. Sampel kiriman dari Jambi, Bengkulu dan Babel semuanya diperiksa di Palembang," ujar Yusri, Sabtu (11/4).
Jumlah sampel yang masuk pun membeludak di Palembang, hingga terjadi keterlambatan pemeriksaan.
1. Butuh waktu 3 hari untuk 1 sampel
Keseluruhan sampel yang masuk itu akan diperiksa satu per satu. Tapi hasilnya baru bisa diketahui setelah tiga hari kemudian. Padahal dalam satu hari sekitar 93 sampel yang dikirim dari empat daerah ke BBLK Palembang.
"Dalam waktu dekat kita akan memfungsikan laboratorium yang biasa digunakan untuk tubercolosis untuk memeriksa spesimen dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR)," ujar dia.