Tak Mendahului Kunci Menghindari Kemacetan di Jalan Lintas Timur
Tim cepat tanggap siapkan mobil derek antisipasi kemacetan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas Palembang-Betung menjadi perhatian lebih dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pasalnya, penumpukan kendaraan mulai terpantau dan menimbulkan kemacetan di beberapa titik perlintasan.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan panjang saat puncak arus mudik di Sumatra Selatan (Sumsel). Pemudik pun diminta lebih santun dalam berkendara dan tidak saling mendahului satu sama lain.
"Pemudik diharapkan sabar dan tidak menyalip ketika situasi sedang padat. Kalau tetap dilakukan, lalu lintas akan terkunci," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Muhammadiyah Salat Id Hari Jumat, Catat 17 Lokasinya di Palembang
Baca Juga: 9.000 Kendaraan Masuk Palembang, Didominasi Pemudik dari Pulau Jawa
1. Banyak faktor penyebab kemacetan di Jalintim Sumatra
Albertus mengatakan, Jalintim Palembang-Betung rawan terjadi kemacetan karena beberapa faktor, salah satunya saling salip menyalip antar kendaraan menggunakan sisi badan jalan, lalu kerusakan kendaraan, hingga pasar tumpah ruah.
Selain menimbulkan, kemacetan juga menimbulkan bahaya bagi pengendara lain. Belum lagi jika terjadi kecelakaan. Ia mencontohkan kejadian pada Selasa (18/4/2023) malam, saat sebuah mini bus menyalip dan menabrak tronton dari arah Jambi.
"Apalagi di ruas tersebut banyak aktivitas pasar tumpah dan memiliki kontur jalan yang berkelok serta menanjak," jelas dia.
Baca Juga: Angkutan Barang Dilarang Lewat Jalur Lintas Timur Palembang-Jambi