Stok Vaksin Menipis, Gubernur Sumsel Minta Tambahan 1,5 Juta Dosis
Target kekebalan komunal harus tercapai awal 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, kebutuhan vaksinasi di Bumi Sriwijaya sampai saat ini sangat terbatas. Pasalnya, provinsi setempat hanya mendapat alokasi vaksin sebanyak 360.000 dosis per bulan. Padahal, animo masyarakat yang ada sangat tinggi.
"Saat uji coba satu juta vaksin per hari kita dapat menyuntik 77.800 dosis dalam waktu sehari. Dengan tenaga kesehatan yang ada kita bahkan bisa menyuntik hingga 100.000 per hari. Hanya saja jumlah dosis yang masuk terbatas," ungkap Herman Deru, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga: Kasus OTG Meningkat, Dinkes Sumsel Kehabisan Dosis Vaksin
1. Sumsel sudah habiskan vaksin
Herman Deru mengatakan, penyuntikan vaksin di Sumsel baru mencakup 13 persen masyarakat. Rata-rata mereka yang sudah divaksin adalah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, UMKM, dan sebagainya.
Proses vaksinasi yang digalakkan sejak Februari hingga Juli ini atau sekitar lima bulan dirasa masih sangat terbatas. Itu lantaran target kekebalan komunal harus tercapai awal 2022 mendatang.
"Sesuai instruksi dari pak Presiden, daerah diminta segera menghabiskan vaksin. Saya katakan vaksin kita sudah dihabiskan, sekarang kita kehabisan vaksin. Vaksinasi dosis pertama sudah 13 persen sedangkan dosis dua baru enam persen," papar Deru.
Baca Juga: Kebutuhan Oksigen Sumsel Meningkat Dua Kali Lipat