TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satpol PP Serukan Kembali Penggunaan Masker ke Warga Sumsel

Satpol PP bakal merazia dan menyiapkan sanksi bagi pelanggar

Ilustrasi - Warga berdiri di dekat maneken yang dipasangkan masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Palembang, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja Sumatra Selatan (Satpol PP Sumsel), akan kembali merazia disiplin masyarakat soal protokol kesehatan. Kebijakan ini dilakukan setelah imbauan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo diteruskan lewat instruksi Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Menurut Kepala Satpol PP Sumsel, Aris Saputra, penurunan kasus COVID-19 beberapa bulan terakhir membuat masyarakat beraktivitas tanpa masker. Namun seiring meningkatnya kasus positif, pihaknya akan kembali menyosialisasi demi mencegah penyebaran virus semakin meningkat.

"Kami akan sosialisasi sambil mengedukasi lagi masyarakat terkait ketentuan wajib masker," jelas dia.

Baca Juga: Booster Syarat Wajib Terbang di Bandara Palembang Mulai 17 Juli

1. Sanksi tidak menggunakan masker pilihan terakhir

Ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Pada tahap awal pemberlakuan penggunaan masker kembali tidak akan dibarengi sanksi. Satpol PP Sumsel memilih mengedukasi kembali masyarakat agar sanksi administrasi maupun sosial bisa dikesampingkan.

"Sanksi itu pilihan terakhir. Bagi kami yang penting itu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk kembali menggunakan masker," ujar dia.

Baca Juga: Booster Syarat Wajib Perjalanan, KAI Siapkan Tempat Vaksinasi

2. Penggunaan masker harus dibiasakan kembali

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Aris menilai, sosialisasi penggunaan masker mulai dilakukan di tempat-tempat keramaian yang sering dikunjungi masyarakat. Semisalnya kafe atau tempat makan.

"Kami ingin membiasakan kembali masyarakat untuk taat dengan protokol kesehatan (prokes) demi kesehatan diri dan bersama," ungkap dia.

Baca Juga: COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga Bermasker

Berita Terkini Lainnya