TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Sakit dan Keluarga, Dua Klaster Sebaran COVID-19 di Sumsel 

ODP meningkat signifikan hingga 3.121 orang

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Yusri, menyebut penyebaran transmisi lokal yang terjadi di Bumi Sriwijaya bersumber dari kluster keluarga dan rumah sakit. Dua klaster ini mencatatkan kasus positif terbanyak, baik di Prabumulih maupun Kota Palembang.

Contohnya penambahan empat orang positif hari ini. Mereka tertular virus corona dari rumah sakit dan kontak keluarga. 

"Hari ini ada penambahan empat orang pasien. Mereka menjadi positif akibat tertular di rumah sakit dan kontak keluarga, sama seperti pasien positif pada umumnya di Sumsel," ungkap Yusri, Kamis (23/4).

Baca Juga: Ini Tanggapan Gubernur Sumsel soal Usulan PSBB Palembang

Baca Juga: [UPDATE] Dua Hari Nol Positif, Terungkap Sumsel Kehabisan Alat Tes

1. Dua pasien asal Prabumulih dari kerabat pasien awal COVID-19

Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penambahan empat orang positif COVID-19 hari ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi, yakni:

  • Pasien 90, Perempuan (54), Palembang, transmisi lokal
  • Pasien 91, Perempuan (30), Palembang, transmisi lokal
  • Pasien 92, Perempuan (17), Prabumulih, transmisi lokal
  • Pasien 93, Perempuan (4), Prabumulih, transmisi lokal

Untuk pasien asal Prabumulih memiliki hubungan kerabat dengan pasien 02, laki-laki berusia 53 tahun yang meninggal pada bulan Maret lalu.

"Untuk keempat pasien mereka adalah OTG, saat ini menjalankan isolasi mandiri," ujar Yusri.

2. Pasien positif karena sempat kontak fisik

IDN Times/covid19.go.id

Menurut Yusri, dari total 491 sampel swab dengan metode Polymarese Chain Reaction (PCR) diketahui ada 278 sampel pasien yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.

Namun hanya 93 orang yang akhirnya dinyatakan positif, dan 123 orang sisanya negatif. Selebihnya sekitar 245 sampel swab masih dalam proses penelitian oleh BBLK Palembang.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

Berita Terkini Lainnya