TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja Perempuan Palembang Coba Akhiri Hidup dengan Menenggak Obat

Perempuan berusia 23 tahun ini ditemukan lemas di kamar kos

Korban AV saat dievakuasi ke RS oleh Polisi (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan berinisial AV (23) asal Purworejo, Jawa Tengah, mencoba melakukan bunuh diri. Korban melakukan perbuatannya dengan menenggak berbagai macam obat-obatan. Upaya percobaan bunuh diri ini berhasil digagalkan aparat kepolisian Polrestabes Palembang dengan mendobrak pintu indekos korban.

"Korban saat itu mengurung diri di dalam kamar kos. Setelah meminta izin dari pemilik kos, kami langsung mendobrak pintu kamarnya dan menemukan korban sudah lemas," ungkap Kanit Hunter Reborn Presisi Polrestabes Palembang, Ipda Roland, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Dua Kurir Pembawa 32 Kg Sabu ke Palembang Diupah Rp10 juta

Baca Juga: Perempuan di Banyuasin Ajak Pria Lain Masuk Rumah Saat Suami Kerja

1. Korban langsung dievakuasi ke RS

Korban AV saat dievakuasi ke RS oleh Polisi (Dok: istimewa)

Menurut Roland, pihaknya mendatangi indekos korban pukul 01.00 WIB. Pihaknya segera mengevakuasi terhadap korban ke rumah sakit untuk diobati.

"Perempuan ini berasal dari Purworejo tapi bekerja di Palembang," jelas dia.

2. Polisi mendalami motif korban

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Roland menyebut, pihaknya belum dapat memastikan penyebab korban mencoba mengakhiri hidup. Korban nekat mengakhiri hidup dengan menegak obat-obatan.

"Sejauh ini kami belum bisa memastikan motifnya, karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawat," jelas dia.

3. Teman korban sempat dihubungi pihak keluarga

Ilustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times)

Rekan korban, Imran mengatakan, AV diketahui sudah dua hari tidak masuk kerja tanpa keterangan. Bahkan pihak keluarga sempat menanyakan keadaan korban.

"Keluarganya bilang AV ini mau bunuh diri jadi saya ke kosannya. Sampai di sana, dipanggil tidak ada jawaban," jelas dia.

Karena merasa ada yang janggal, Imran melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga AV. Keluarga AV pun menghubungi polisi untuk meminta evakuasi.

"Saya juga tidak tahu permasalahannya apa sampai seperti ini," tutup dia.

Baca Juga: Dua Kurir Pembawa 32 Kg Sabu ke Palembang Diupah Rp10 juta

Berita Terkini Lainnya