Tol Indra-Prabu Masih Gratis, Tarif Resmi Belum Diputuskan

Warga protes jika tarif tol Indra-Prabu cukup mahal

Prabumulih, IDN Times - Ramai beredar di media sosial mengenai tarif tol Indralaya-Prabumulih yang sempat diprotes warganet karena dinilai terlalu mahal. Nyatanya usai diresmikan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada 26 Oktober 2023 lalu, Tol Indra-Prabu masih tetap bisa dilalui oleh para pengguna jalan secara gratis. 

Untuk melintasi Tol Indra-Prabu, pengguna jalan tidak perlu khawatir karena jalan sepanjang 64,5 kilometer itu belum memberlakukan tarif resmi. Pemberlakuan non tarif pada Tol Indra-Prabu ini akan berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.

1. Tetap menempelkan kartu tol

Tol Indra-Prabu Masih Gratis, Tarif Resmi Belum Diputuskan(Ruas tol Indralaya Prabumulih) IDN Times/istimewa

Branch Manager Ruas Tol Indra-Prabu, Syamsul Rijal mengatakan, pihaknya masih menunggu Keputusan Menteri PUPR, sehingga pihaknya belum menerima informasi apapun.

"Terkait beredarnya informasi mengenai daftar tarif tol yang sedang viral di media sosial, bisa dipastikan hal tersebut adalah hoaks," ujarnya. 

Meski masih gratis, namun ia mengingatkan pengguna Tol Indra-Prabu tetap harus menempelak kartu uang elektronik di gardu tol.

2. Tarif tol Indra-Prabu viral menuai protes

Tol Indra-Prabu Masih Gratis, Tarif Resmi Belum Diputuskan(Info tarif tol Indraprabu yang diprotes warganet) IDN Times/istimewa

Sebelumnya unggahan dari sejumlah media sosial disebutkan bahwa tarif ruas Tol Indra-Prabu mencapai Rp84.000, Prabumulih-KTM Rp93.500, Prabumulih-Pemulutan Rp97.500, serta Prabumulih-Palembang Rp104.500.

Karena unggahan ini, sejumlah warganet lantas menulis beragam komentarnya. Sejumlah netizen mengaku merasa tarif tol yang mencapai Rp104.500 untuk ruas Tol Prabumulih-Palembang cukup mahal.

3. Warga memilih jalan arteri jika tarif mahal

Tol Indra-Prabu Masih Gratis, Tarif Resmi Belum DiputuskanRuas Tol Indralaya-Prabumulih, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Sejumlah warganet bahkan ada yang menyebut tarif tol sebesar itu bisa digunakan untuk membeli BBM dan melalui jalan arteri. Sebab dari gerbang Tol Prabumulih menuju ke Prabumulih, pengguna jalan harus membutuhkan waktu sekitar 30 menit. 

Belum lagi dari gerbang tol ke Kota Prabumulih harus melewati dua kali palang kereta api. Hanya saja jika menggunakan jalan arteri, perjalanan Palembang menuju Prabumulih membutuhkan waktu lebih kurang tiga jam.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya