TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Terluka Saat Ormas Pendukung Paslon di Bentrok Palembang

Keributan diduga karena perbedaan pilihan politik

Masa ormas pendukung paslon bentrok di KPU Palembang (Dok: istimewa)

Intinya Sih...

  • Bentrokan terjadi antara pendukung paslon di Palembang saat pengundian Nomor Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
  • Ormas GRIB Jaya bentrok karena perbedaan pilihan politik, melukai seorang polisi dan ketua ormas.
  • Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel memastikan ada oknum paslon yang terlibat dalam penusukan terhadap anggota kepolisian.

Palembang, IDN Times - Dua kelompok pendukung paslon di Palembang bentrok dalam kegiatan pengundian Nomor Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Senin sore, 23 September 2024. Bentrokan tersebut diketahui terjadi di depan kantor KPU Palembang saat pengundian tengah berlangsung.

Ormas yang bentrok adalah Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.GRIB Jaya pimpinan Jamak Udin dan DPC GRIB Jaya versi Soeheindra Tamzil terlibat bentrok karena berbeda pilihan.

Baca Juga: Ada Karhutla, Udara Palembang Pekat dan Bau Asap

1. Polisi derita luka tusuk senjata tajam

Dalam bentrokan tersebut, seorang polisi bernama Aipda Trisno Widodo dan ketua ormas bernama Jamak terluka. Keributan yang terjadi dimulai akibat saling ejek atas perbedaan pilihan kedua pimpinan ormas tersebut.

"Benar, ada anggota kepolisian yang terkena luka tusukan sajam dari masa oknum paslon," jelas Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Ini Rayuan Janji Tiga Cakada Palembang Pilkada 2024

2. Polisi sebut ada anggota ormas yang merusuh

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Salah satu korban terluka bernama Jamak dilarikan ke RUSP Mohammad Hoesain Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif. Menurutnya, kejadian ini terjadi akibat massa yang berkerumun kemudian bertikai.

Aipda Trisno yang berada di TKP berusaha melerai keributan. Dia terkena sabetan dari oknum berinisial AR (45). Sabetan itu mengenai pinggang sebelah kanan korban.

"Ada oknum yang berusaha merusuh. Mereka melakukan aksi tabur pasir di lokasi kejadian," jelas dia.

3. Polisi sudah menangkap satu pelaku penusukan

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto membenarkan kejadian keributan yang terjadi antar ormas di depan Kantor KPU Palembang. Menurutnya ada dua orang yang terluka sehingga polisi telah mengamankan seorang tersangka berinisial AR.

"Benar semalam sudah ditangkap. Saat ini tengah diperiksa tim Reskrim Polrestabes Palembang," ungkap dia.

Berita Terkini Lainnya