Mahasiswi di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
Proses evakuasi mahasiswi yang ditemukan meninggal di kamar kosan (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Mahasiswi ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosannya di Palembang.
- Pacar korban pertama kali menemukan jenazah setelah tidak bisa menghubungi korban.
- Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Palembang, IDN Times – Seorang mahasiswi Universitas Negeri di Palembang berinisial AM ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosannya di kawasan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya yang curiga karena AM tidak bisa dihubungi.
1. Korban ditemukan pacar dan warga
Proses evakuasi mahasiswi yang ditemukan meninggal di kamar kosan (Dok: istimewa)Menurut keterangan saksi, Yeni (21), yang juga tetangga kos korban, pacar AM datang ke kosan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah berusaha menghubungi korban tanpa hasil, ia meminta bantuan pemilik kos untuk membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.
"Pacarnya datang dan meminta bantuan bapak kos untuk membuka kamar, karena pintu terkunci dari dalam," ujar Yeni. Saat pintu dibuka, mereka mendapati AM sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan darah di sekujur tubuh, terutama di bagian wajah.
2. Tetangga kosan tak mengenal korban
ilustrasi hunian kos (pexels.com/Emre Can Acer)Penemuan tersebut sontak membuat heboh penghuni kos dan warga sekitar. Yeni menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari korban.
"Pagi harinya saya sempat mendengar korban melakukan video call dengan pacarnya. Selebihnya, saya tidak terlalu mengenal korban karena dia orangnya tertutup," tambah Yeni.
3. Polisi masih dalami penyebab kematian korban
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Kanitreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab kematian korban," kata AKBP Yunar.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dugaan motif atau pihak yang terlibat dalam kematian mahasiswi tersebut.
