Polda Sumsel Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya
Hasil sementara mengarah ke human error dan kondisi mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times-Polda Sumsel masih belum bisa menetapkan tersangka pada kecelakaan tunggal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Sriwijaya Pratama jurusan Bengkulu-Palembang, yang menewaskan puluhan penumpang di daerah Liku Pematang, Kota Pagaralam, pada 23 Desember 2019 lalu.
"Intinya kita masih masih mencari siapa pihak yang paling bertanggung jawab dalam kejadian ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni, Selasa, (14/1).
1. Faktor kecelakaan Bus Sriwijaya karena faktor human error dan kondisi bus yang sudah tua
Juni menjelaskan, hasil sementara penyelidikan bus yang membawa penumpang 48 orang tersebut, disebabkan dua faktor. Pertama, lantaran human error dari sopir bus dan akibat kondisi bus yang sudah uzur hampir 20 tahun.
"Sopir Bus Sriwijaya, Fery Efrizal, diduga mengalami kelelahan. Hal ini ini disebabkan perjalanan bus yang lebih panjang dibanding jarak tempuh sebenarnya. Memang mobil yang sebenarnya harus sudah diganti," jelas dia.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pagaralam, PO Sriwijaya Disanksi Stop Operasi