TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petugas Tagih Uang Koperasi Memerkosa Anak 10 Tahun di Prabumulih

Korban mengikuti ajakan pelaku untuk diantar pulang

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Prabumulih, IDN Times - Seorang debt collector (Penagih) Koperasi keliling berinisial MS (32) diamankan oleh Unit PPA Polres Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel). MS ditangkap setelah diduga memerkosa anak di bawah umur berinisial RA (10) hingga pingsan.

"Korban pingsan karena dianiaya oleh pelaku. Setelah itu korban dibawa pelaku pergi," ungkap Kasi Humas Polres Prabumulih, Iptu Barisi Sijabat, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: Sempat Sumpah Pocong, Terdakwa Pencabulan Dipenjara 12 Tahun

Baca Juga: Janji Dinikahi Palsu, Remaja Pemandu Lagu Digauli Pria Beristri 7 Kali

1. Korban kenal dengan tersangka

Ilustrasi pemerkosaan. (IDN Times)

Barisi menjelaskan, pemerkosaan yang dilakukan tersangka MS bermula saat korban sedang bermain sepeda. Korban dihampiri pelaku yang mengatakan akan mengantar korban pulang ke rumah.

Korban terperdaya dan mengikuti ajakan pelaku dari belakang. Saat melintas di kawasan yang sepi, pelaku menyeret korban ke dalam semak-semak.

"Tersangka ini sering menagih uang koperasi ke bibi korban, sehingga korban tidak mencurigainya saat hendak diantarkan pulang," ujar dia.

2. Korban diantar pulang usai diperkosa

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai memerkosa korban dalam keadaan pingsan, tersangka membersihkan tubuh korban hingga ia terbangun. Tanpa rasa bersalah, korban diantarkan oleh tersangka MS pulang ke rumahnya.

"Korban dianiaya tersangka karena mencoba melawan ketika hendak diperkosa," ujar dia.

3. Korban luka memar karena dianiaya

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban yang trauma dengan perbuatan tersangka melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak keluarga. Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Prabumulih.

Korban dikabarkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka memar akibat dianiaya pelaku. Saat ini, pelaku MS masih menjalani pemeriksaan oleh petugas untuk mendalami motifnya.

"Pelaku ditangkap saat berada di mal tanpa perlawanan, sekarang masih diperiksa," jelas dia.

Baca Juga: Baru Kenal 2 Pria, Remaja di Prabumulih Disekap dan Nyaris Diperkosa

Berita Terkini Lainnya