2 Anggota TNI Sekarat Akibat Dibacok Pelaku Pencurian Sawit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Empat Lawang, IDN Times - Dua orang anggota TNI yang bertugas mengamankan perkebunan PT ELAP/KKST, diserang dan dibacok oleh pelaku pencurian buah sawit di kawasan Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (11/10/2023) malam.
Dua anggota TNI yang menjadi korban yakni Pratu Agung mengalami luka bacok di pelipis mata kanan dan kepala, lalu temannya Pratu Khairul Anwar juga mengalami luka-luka. Pratu Agung sempat dibawa ke Klinik Zahira Medika di Pendopo, lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuk Linggau.
Baca Juga: Modus Pemuda Curi Sawit di Muba Hanyutkan TBS ke Sungai
1. Kawanan pencuri sawit tertangkap sebelumnya
HR Manager PT ELAP/KKST, M Ridha Yasirsyah Sitepu mengatakan, pihaknya menduga pembacokan terjadi karena pencuri sawit tidak terima rekannya ditangkap oleh anggota TNI pada Minggu, 8 Oktober 2023 lalu.
"Saat itu tiga orang anggota TNI menangkap pencuri buah sawit berinisial BK, lalu diserahkan ke Polres Empat Lawang. Atas kejadian barusan, satu orang anggota TNI luka serius dan masih dirawat intensif,” ujarnya.
Baca Juga: Siswa Muba Bikin Selai dan Dodol dari Sawit, Rasanya Gurih dan Manis
2. Sering terjadi penjaran buah sawit
Kasus pencurian atau lebih tepatnya penjarahan bukan yang pertama kali dialami PT ELAP/KKST. Dalam beberapa bulan belakangan, penjarahan yang dilakukan oleh para maling kerap terjadi.
Seorang warga Desa Landur menginformasikan, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab pembacokan anggota TNI itu. Namun dari info beredar, anggota TNI itu hendak mengejar warga yang diduga maling sawit.
"Infonya mau menangkap warga yang maling sawit. Tapi belum tahu cerita pasti. Anggota TNI ini tiba-tiba sudah diantar ke rumah Kades dengan kondisi luka-luka," jelasnya.
3. Polisi belum bisa memberikan keterangan
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan. Dia mempersilakan awak media menanyakan langsung kepada Kasi Humas Polres Empat Lawang.
Sedangkan Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salpia Wardi, mengaku belum mendapat laporan dari Reskrim.
"Saya belum mendapatkan laporan dari Reskrim. Nanti dikabarkan," tulis Iptu Salpia Wardi melalui pesan singkat.
Baca Juga: Konsep Biofuel Sawit Picu Deforestasi Besar-besaran di Sumsel