Pemerkosa Anaknya Divonis 10 Bulan, Pria di Lahat Mengadu ke Jokowi
Vonis rendah tersangka dinilai tak memenuhi rasa keadilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pria berinisial W (43) di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), tak terima dengan vonis ringan yang diberikan Hakim PN Lahat terhadap dua terdakwa pemerkosaan. W merupakan ayah dari korban A (17), korban pemerkosaan oleh tiga orang yakni OH (17), MAP (17), dan GA yang masih DPO.
Dalam unggahan akun Instagram @Palembang_bedesau.id, ayah korban W mengadu kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk meminta keadilan atas putusan Hakim tersebut.
"Saat ini saya sebagai rakyat miskin mohon keadilan kepada Bapak Presiden," ungkap W.
Baca Juga: Hotman Paris Geram Pemerkosa Anak di Bawah Umur Cuma Divonis 10 Bulan
Baca Juga: Seorang Pria di OKU Perkosa Anak Sambung Hingga Melahirkan
1. Keluarga merasa tidak adil dengan tuntutan JPU
Dirinya tidak menyangka tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari dan Hakim PN Lahat tak memenuhi rasa keadilan bagi korban. Dirinya sejak awal berharap kasus ini dapat diputus secara adil. Sebab selain diperkosa, anaknya turut disiksa oleh ketiga pelaku.
"Sangat tidak adil dan tidak puas atas tuntutan dari JPU Kejari Lahat dengan tujuh bulan penjara," jelas dia.
Baca Juga: Pemerkosa Anak di Lahat Sumsel Divonis Ringan, Cuma 10 Bulan Penjara